Jarang ada ruang di ibu kota Jerman – hal ini juga berlaku untuk ruang kantor gratis. Michael Müller kini meminta solusi bagi para pemula.

Michael Müller telah menjadi walikota Berlin sejak 2014.

Berlin adalah lokasi startup nomor satu di Jerman. Ada kancah internasional yang besar di sini, para pendiri lain yang bisa bertukar ide, dan banyak investor. Namun karena tingginya permintaan, semakin sedikit ruang kantor kosong yang tersedia. 98,5 persen ruang kantor di Berlin saat ini disewakan. Sebuah masalah bagi seluruh perekonomian dan khususnya bagi para pendiri yang hanya dapat mengumpulkan sumber daya terbatas untuk disewakan.

Bagaimana cara mengatasi masalah ini? Bahkan Walikota Berlin, Michael Müller, tidak tahu persisnya, seperti yang diakuinya pada acara sarapan pagi para pendiri pada pertengahan Januari lalu. Pada acara tersebut, Müller berbincang dengan pendiri Opinary, Pia Frey, mengenai permasalahan dalam dunia startup di Berlin. Pria berusia 54 tahun itu menegaskan: dia berada di bawah tekanan. Kota Berlin tumbuh setiap tahunnya dengan “40.000 warga, seukuran sebuah kota,” seperti yang ditekankannya beberapa kali. Hal ini menimbulkan masalah ruang bagi ibu kota – dan bukan hanya dari sudut pandang ekonomi.

Bukan hanya para pendiri yang membutuhkan ruang

Kementerian Pendidikan menuntut agar dia memberikan ruang kosong untuk sekolah dan universitas. Ilmuwan asing yang berbondong-bondong ke Berlin – misalnya dari Inggris akibat Brexit – juga membutuhkan ruang. Para peneliti memilih Berlin karena mereka menghargai kebebasan di kota tersebut. Di negara-negara Eropa lainnya – misalnya Müller menyebutkan Hungaria – pemerintah ingin mempunyai hak untuk menentukan bagaimana dan apa yang diteliti oleh para ilmuwan. Yang tak kalah pentingnya, area dan bangunan yang berdiri bebas tentunya juga akan digunakan sebagai ruang hidup.

Müller sudah mengejar sebuah ide: Dia ingin bertemu dengan para perencana kota dalam waktu dekat dan secara sistematis mendistribusikan area gratis ke berbagai wilayah. Para pemula kemudian akan mendapat bagiannya seperti misalnya sekolah dasar.

Kafe sebagai Coworking Space?

Untuk ide jangka pendek, Müller beralih ke dunia startup: “Kami membutuhkan solusi Anda untuk pertumbuhan kota kami.” Pia Frey memberikan satu-satunya saran konkrit: Di Los Angeles, misalnya, kafe dan restoran menyediakan ruang bagi startup ketika mereka tutup. Anda dapat memasuki restoran dengan aplikasi dan menggunakan meja, tiang penyangga, dan Internet, kata Frey.

Baca juga

Para pendiri yang berani harus memulai transisi transportasi – karena pihak berwenang sedang tertidur

Müller mempunyai saran: “Startup tidak bisa lagi hanya melihat di Mitte, Friedrichshain, dan Kreuzberg.” Hasilnya: distrik-distrik tersebut menjadi terlalu padat dan mahal. Namun, di distrik seperti Spandau dan Steglitz masih tersedia ruang kantor gratis dan terjangkau, kata Müller.

Namun untuk menarik bisnis baru di sana, di pinggiran Berlin, ia memerlukan ide dari para pendirinya: Konsep mobilitas baru diperlukan untuk menghubungkan distrik dengan pusat kota dengan lebih baik.

Gambar: Gambar Getty / Sean Gallup / Staf

slot demo pragmatic