iphone android google ios DE
Kārlis Dambrāns / Flickr

Android P, sistem operasi mendatang dari Google dan penerus Android Oreo, akan dirilis dalam beberapa minggu.

Meski sistem operasi besutan Google mendominasi pasar global dengan pangsa pasar hampir 88 persen, iOS masih menjadi pesaing berat. Seberapa besar sistem operasi Apple dipandang sebagai panutan juga ditunjukkan oleh pengembangan versi Android baru, yaitu versi beta dari sistem operasi saat ini.

Mengejutkan kemiripan sistem Android dengan iOS milik Apple

Sistem operasi Android baru kemungkinan akan muncul pada pertengahan tahun 2018 dan diberi nama Android P. Fakta ini tidak mengherankan, karena setiap tahun Google merilis pembaruan untuk sistem operasinya. Apa yang benar-benar baru dalam hal ini adalah kenyataan bahwa Google mengambil langkah-langkah dalam pengembangan aplikasi yang sangat sejalan dengan Apple.

Laut Bloomberg Dalam pengembangan aplikasi, takik di bagian atas layar, yang sebelumnya hanya menjadi ciri khas iPhone, Bloomberg mengutip “orang yang mengetahui perkembangan tersebut” sebagai sumbernya.

Hambatan untuk beralih ke Android P seharusnya rendah

Potongan di bagian atas layar adalah fitur khusus iPhone X, yang baru-baru ini memberi Apple rekor kuartal. Apple mendominasi pasar ponsel pintar kelas atas, sementara Android berkinerja sangat baik di segmen kelas menengah dan berbiaya rendah. Ini sekarang harus berubah dengan Android P yang baru.

Notch tersebut menunjukkan bahwa perangkat Android masa depan juga akan memiliki sensor, kamera, dan elemen perangkat keras lainnya di bezel atas. Samsung, Google dan Co. dapat meniru Apple untuk membujuk satu atau dua pelanggan agar beralih.

Asisten Google menjadi semakin penting

Fokus lainnya adalah pada Asisten Google, yang, seperti Siri dari Apple atau Alexa dari Amazon, akan menyederhanakan kontrol bagi pengguna.

Android P semakin memudahkan integrasi asisten berbasis suara ke dalam aplikasi. Asisten pintar juga harus diintegrasikan ke layar beranda. Namun belum diketahui apakah fitur tersebut akan langsung tersedia saat sistem operasi baru diluncurkan. Dulu, Google sering kali hanya menambahkan fitur baru ketika versi firmware telah diperbarui.

Android P secara internal disebut sebagai “Pistachio Ice Cream” karena sistem operasi Google biasanya diberi nama berdasarkan abjad dan setelah permen (OS saat ini disebut Oreo).

Baca Juga: Whatsapp mengaktifkan fitur yang sudah lama tertunda dengan pembaruan baru

Fakta bahwa Google merangkul dua tren ponsel pintar terbesar menunjukkan bahwa perusahaan tersebut bertujuan untuk mencetak poin di segmen ponsel pintar kelas atas. Diragukan apakah hal ini dapat dicapai dalam jangka pendek, namun dalam jangka panjang arah strategisnya tentu saja masuk akal.

Data Hongkong