Organisasi nirlaba Greenpeace menyelidiki dalam sebuah studi bagaimana kinerja perusahaan elektronik konsumen terbesar dalam hal perlindungan lingkungan. Dalam laporan tersebut, Amazon berada di posisi terakhir.
Organisasi nirlaba Greenpeace menyelidiki dalam sebuah studi bagaimana kinerja perusahaan elektronik konsumen terbesar dalam hal perlindungan lingkungan. Dalam laporan tersebut, Amazon berada di posisi terakhir.
Greenpeace memiliki “Panduan untuk Elektronik yang Lebih Ramah Lingkungan“. Ia memeriksa kompatibilitas lingkungan dari perusahaan-perusahaan terbesar. Tahun ini, Apple hanya harus mengakui kekalahan dari pabrikan Fairphone di peringkat tersebut. Sebaliknya, perusahaan pesanan lewat pos Amazon menempati posisi terakhir bersama perusahaan terkenal lainnya.
Studi ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan dan komitmen terhadap perlindungan lingkungan di kalangan perusahaan besar. Dalam laporan terbarunya, Greenpeace mengkritik fakta bahwa beberapa perusahaan yang dinilai menganggap diri mereka modern di mata dunia luar, namun masih mengandalkan energi yang sudah ketinggalan zaman, ekstraksi bahan mentah yang berbahaya, dan bahan kimia. Selain itu, perangkat akan terus diproduksi yang mengonsumsi terlalu banyak energi untuk standar saat ini.
Misalnya, perilaku Amazon yang dinilai dalam dokumen tersebut kurang transparan: Perusahaan yang dipimpin CEO Jeff Bezos memberikan informasi tentang penggunaan energi terbarukan, namun tidak terlalu menonjolkan diri dalam hal penggunaan bahan daur ulang atau bahan kimia berbahaya. Itu sebabnya Amazon menempati posisi terakhir bersama produsen smartphone Oppo dan Xiaomi.
Fairphone memiliki kinerja terbaik dalam studi Greenpeace. Tak heran, karena produsen ponsel pintar telah menetapkan tujuan keberlanjutan dan produksi yang adil. Apple mengikuti dari belakang. Secara khusus, Greenpeace mengkritik kurangnya pilihan perusahaan untuk perbaikan dan peningkatan perangkat keras. Sementara itu, saingan Apple, Samsung, berada di urutan kedua dari belakang: hanya satu persen listrik yang dikonsumsi perusahaan tersebut dihasilkan dari energi terbarukan. Secercah harapan: Setidaknya harus ada harapan yang stabil selama bertahun-tahun Kemajuan dalam upaya perusahaan dapat dicatatseperti yang ditulis Greenpeace di blognya.