Kini hadir smartphone termurah di dunia.
Ponsel “Freedom251” akan memasuki pasar di India dengan harga setara 3,28 euro. Perusahaan muda India, Ringing Bells, mengiklankan model tersebut di surat kabar pada hari Selasa.
https://twitter.com/mims/statuses/699832989572841473
Dari mana nama itu berasal?
Ponsel ini berharga 251 rupee, oleh karena itu diberi akhiran “251” pada Freedom Phone.
Apa yang bisa dilakukan model tersebut?
Smartphone ini memiliki layar empat inci dan dua kamera (belakang: kamera 3,2 megapiksel, depan:kamera 3,2 Megapiksel) lengkap Ini berjalan pada sistem operasi Android Google. Kapasitas baterai adalah 1450 miliamp-jam (mAh). Sebagai perbandingan: Apple topi iPhone 6s 1715mAh. Memori internalnya 8 GB, namun bisa ditingkatkan hingga 32 GB dengan kartu memori, katanya Situs Perusahaan.
Jurnalis teknologi Amit Mishra menunjukkan di Twitter apa sebenarnya yang termasuk dalam harga 3,28 euro.
https://twitter.com/mims/statuses/699889312263835650
Siapa dalang di balik telepon murah itu?
Peluncuran ini didukung oleh berbagai inisiatif pemerintah India seperti Make in India dan Digital India. Tujuan mereka adalah memberikan lebih banyak orang India akses ke Internet melalui perangkat keras yang murah. Menurut informasi perusahaan, Menteri Pertahanan India Manohar Parrikar, 60, akan menghadirkan telepon tersebut.
Seberapa tinggi subsidi negara tidak jelas. Namun, tidak boleh ada komitmen kontrak dengan penyedia telepon seluler.
Seberapa besar potensi di India?
Pasar ponsel pintar di negara berkembang saat ini sedang booming. Menurut angka dari peneliti pasar Counterpoint Research, India baru-baru ini melampaui Amerika Serikat dan kini memiliki pasar ponsel pintar terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok. Tahun lalu lebih dari 100 juta perangkat terjual.
Namun, pasarnya masih belum jenuh: hanya sekitar 220 juta dari sekitar 1,3 miliar orang di benua ini yang memiliki telepon seluler komputer. Ponsel biasa masih terjual lebih banyak daripada ponsel pintar. Harga ponsel rata-rata 1.500 rupee, setara dengan kurang dari 20 euro.
Banyak orang India yang sangat sadar akan harga dan juga memilih model ponsel cerdas yang terjangkau, seringkali dari pabrikan India. Namun yang termurah juga sering ditolak – hal ini terlihat misalnya pada lambatnya penjualan mobil kecil Tata Nano. Penjualan tablet Aakash yang disebut-sebut sebagai tablet termurah di dunia juga jauh di bawah ekspektasi karena ketidakpuasan pengguna terhadap kemampuan perangkat tersebut.
(dengan DPA)