Jeff Bezos akan melakukan perjalanan ke India bulan ini – tetapi kemungkinan besar ia akan menghadapi protes besar-besaran.
Gambar Alex Wong/Getty

  • Bos Amazon Jeff Bezos bepergian ke India bulan ini untuk menghadiri acara yang diselenggarakan oleh perusahaannya.
  • Namun, Asosiasi Pedagang India di sana mengumumkan protes pada saat kedatangannya: Mereka takut akan menderita kerugian besar karena Amazon.
  • Politisi juga skeptis terhadap perusahaan asing karena takut kehilangan pekerjaan. Amazon telah hadir di India sejak tahun 2013.
  • Anda dapat menemukan lebih banyak artikel dari Business Insider di sini.

Bagi bos Amazon Jeff Bezos, India memiliki kepentingan strategis yang besar. India adalah negara dengan populasi terbesar kedua di dunia dan karenanya juga merupakan pasar penjualan yang besar. Namun, jika Bezos mengunjungi sebuah acara di New Delhi dalam beberapa hari ke depan, sambutannya kemungkinan besar akan suam-suam kuku atau negatif: Asosiasi Pedagang India (CAIT) telah mengumumkan bahwa mereka akan turun ke jalan melawan Amazon pada saat kedatangannya. Ia memiliki, antara lain, “Frankfurter Allgemeine Zeitung(FAZ) melaporkan.

CAIT memiliki sekitar 70 juta anggota dengan 130 juta karyawan. Menurut “FAZ”, protes direncanakan di 300 kota, termasuk Delhi, Bombay (Mumbai), Calcutta dan kota-kota kecil: Mereka khawatir akan kehilangan penjualan yang tinggi jika Amazon memperluas kekuatan pasarnya. “Kami memperkirakan setidaknya ada seratus ribu peserta protes,” kata Sekretaris CAIT Praveen Khandelwal, menurut “FAZ”.

Oleh karena itu, asosiasi ini memiliki pengaruh politik yang besar. Politisi juga tidak berani mengacaukan organisasi, lanjut surat kabar tersebut. Selain itu, CAIT skeptis terhadap perusahaan asing karena mereka takut akan lapangan kerja.

Pengecer takut kehilangan penjualan karena Amazon – dan telah melakukan protes sejak tahun 2015

India adalah negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia. Namun menurut Germany Trade and Invest GmbH, delapan hingga dua belas juta pekerja muda memasuki pasar ini setiap tahunnya. Pada tahun 2018 itu Tingkat pengangguran sebesar 6,1 persen. Pada saat itu, 31 juta anak muda India adalah “DIA MELAKUKANNYA“Menurut tidak ada pekerjaan.

Baca juga: Beginilah Cara Jeff Bezos Mengubah Amazon Menjadi Perusahaan Bernilai Triliun Dolar – dan Menjadi Orang Terkaya di Dunia

Amazon telah hadir di India sejak tahun 2013, dan CAIT telah melakukan protes secara rutin sejak tahun 2015 – tahun ketika Amazon telah menjual barang senilai dua miliar dolar di India. November lalu, Bezos mengatakan kepada Indian Economic Times bahwa bisnisnya berjalan sangat baik. Dia hanya ingin regulasinya tetap stabil. Dengan cara ini dia bisa merencanakan dengan lebih baik.

/itu

Data Sydney