Gambar Getty 1063026300
Gambar Getty

Presiden AS Donald Trump berselisih dengan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan. Dia menuduh Pakistan tidak memberikan imbalan apa pun atas pembayaran bantuan AS. Dia juga menyalahkan negaranya sendiri karena tidak membunuh Osama bin Laden lebih awal. Khan membalas di Twitter.

Trump dengan tajam mengkritik Pakistan dan militer AS. Dalam wawancara dengan stasiun televisi Amerika Berita Rubah Dia membela keputusan pemerintahnya untuk memotong bantuan militer ke Pakistan. Negara “tidak melakukan apa pun untuk kita, mereka tidak melakukan apa pun untuk kita.”

Ia juga mengklaim bahwa pemerintah Pakistan membantu Osama bin Laden bersembunyi di sana. Osama bin Laden dibunuh di Pakistan pada tahun 2011 oleh unit khusus Angkatan Darat AS. Menurut Trump, bin Laden memiliki kehidupan yang menyenangkan di Pakistan di sebuah “rumah yang bagus”. “Semua orang di Pakistan tahu dia ada di sana,” klaim Trump.

Trump: “Pakistan hanya mengambil uang kami dan tidak melakukan apa pun untuk kami”

Dia kemudian mengirim dua pesan lagi di saluran Twitter-nya. Di dalamnya, ia mengulangi kritiknya bahwa Pakistan “hanya mengambil uang kami dan tidak melakukan apa pun untuk kami.” Bin Laden adalah contoh yang baik, Afghanistan adalah contoh lainnya. Mereka hanyalah salah satu dari banyak negara.

Trump juga menulis bahwa AS seharusnya menemukan Osama bin Laden lebih cepat daripada yang mereka temukan. “Saya menyebutkan dia dalam buku saya SEBELUM serangan terhadap World Trade Center,” lanjutnya. Presiden Bill Clinton gagal membunuhnya. AS memberikan miliaran dolar kepada Pakistan dan mereka tidak pernah memberi tahu Pakistan bahwa ia tinggal di sana. Dia menambahkan hinaan “Bodoh!” oleh, yang berarti “bodoh” dalam bahasa Jerman.

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menanggapi wawancara Trump di Twitter. Dan dia juga tidak kehilangan kata-kata.

Dia ingin menjelaskan “omelan Trump” terhadap Pakistan. Tidak ada warga Pakistan yang terlibat dalam penyerangan World Trade Center pada 11 September 2001 (9/11), namun Pakistan memutuskan untuk ikut serta dalam perang AS melawan teror. Pakistan menderita 75.000 korban dalam perang ini dan kerugian ekonomi lebih dari 123 miliar dolar AS. Sebaliknya, “bantuan” Amerika adalah “kecil” sebesar 20 miliar.

Selain itu, perang tersebut akan mengubah kehidupan banyak warga Pakistan secara drastis. “Dapatkah Trump menyebutkan sekutu lain yang telah melakukan pengorbanan seperti itu?” tulis Khan. Daripada menjadikan Pakistan sebagai kambing hitam atas kesalahannya, AS harus mempertimbangkan mengapa Taliban saat ini lebih kuat dibandingkan sebelumnya.

cm

Hongkong Prize