Galaksi Andromeda
PlanilAstro/Shutterstock

Hingga saat ini, para astronom berasumsi bahwa galaksi tetangga kita – galaksi Andromeda – berukuran sekitar dua hingga tiga kali lebih besar dari galaksi asal kita, Bima Sakti. Artinya, Bima Sakti akan ditelan seluruhnya oleh galaksi Andromeda dalam waktu sekitar empat miliar tahun ketika kedua galaksi bertabrakan.

Sebuah studi oleh para peneliti di Pusat Penelitian Astronomi Radio Internasional di Perth, Australia, kini mendemonstrasikan teknik baru untuk menghitung massa galaksi. Dan ini menunjukkan bahwa galaksi tetangga kita tidak berukuran dua atau tiga kali lipat Bima Sakti, melainkan berukuran hampir sama.
Seperti yang ditemukan tim yang dipimpin astrofisikawan Prajwal Kafle, massa galaksi Andromeda antara 800 miliar dan 1,2 triliun massa matahari.

Para peneliti menggunakan teknologi baru untuk menghitung galaksi

Bima Sakti dan Andromeda terletak sekitar 2,5 juta tahun cahaya dan merupakan galaksi terbesar dalam kelompok lokal, yang terdiri dari sekitar 30 galaksi dengan diameter sekitar 10 juta tahun cahaya.

Para peneliti menggunakan teknik baru yang menghitung kecepatan lepas, yaitu kecepatan di mana tarikan gravitasi galaksi dapat diatasi. Di sini mereka menggunakan pergerakan nebula planet ultracepat di galaksi Andromeda untuk menghitung kecepatan lepasnya mereka. Kecepatannya kira-kira 470 ± 40 kilometer per detik.

Kafle menghitung menggunakan teknik serupa massa Bima Sakti pada awal tahun 2014, yaitu antara 400 miliar tanpa materi gelap dan 1,4 triliun dengan materi gelap. Di sini pun ia menghitung kecepatan melarikan diri mereka, yaitu 550 kilometer per detik.

“Ini benar-benar mengubah pemahaman kita tentang galaksi”

“Hal ini benar-benar mengubah pemahaman kita tentang kelompok lokal,” kata Kafle. “Dulu kita mengira hanya ada satu Bima Sakti yang terbesar, padahal Bima Sakti kita sedikit lebih kecil, namun skenario ini telah berubah total.”

Penemuan ini berarti diperlukan simulasi yang benar-benar baru untuk menghitung apa yang akan terjadi jika kedua galaksi bergabung. “Sungguh menarik bahwa kita dapat mengubah penelitian selama 50 tahun terhadap kelompok lokal dengan metode baru,” kata Kafle.

Togel Hongkong