“Hari Anda memiliki jumlah jam yang sama dengan hari mereka Beyonce.“

Semua orang tahu bahwa seseorang yang memiliki pekerjaan penuh waktu, menjadi sukarelawan, menjalankan blog yang sukses, dan kemudian di sela-selanya pergi berbelanja, membuat makanan sehat yang layak untuk Instagram, memiliki hubungan yang penuh kasih sayang, dan berjalan-jalan dengan Boston Terrier mereka yang menggemaskan — oh, dan Dia juga meluangkan waktu untuk berlatih setengah maraton.

Orang-orang yang berprestasi seperti ini mempunyai waktu yang sama banyaknya dalam sehari seperti kita semua, namun mereka sepertinya selalu menyelesaikan lebih banyak pekerjaan. Namun bagaimana mereka mengelolanya?

Sebagai seorang psikolog dan pelatih kehidupan yang telah menghabiskan ribuan jam bekerja dengan klien selama 28 tahun terakhir—termasuk para klien yang berprestasi— — Sekarang saya akan berbagi dengan Anda apa yang telah saya pelajari tentang dia. Saya juga akan memberi tahu Anda bagaimana Anda dapat mencapai lebih banyak hal.

Terlibatlah sepenuhnya dalam satu hal

Apa pun yang Anda lakukan, benamkan diri Anda sepenuhnya di dalamnya.

Saat Anda menyaksikan seorang pelari gawang Olimpiade melompati rintangan, apakah perhatian Anda terlihat terganggu? TIDAK. Dia berkonsentrasi 100% pada apa yang dia lakukan. Dan seperti yang Anda lihat, konsentrasi membawa kesuksesan.

Jadi apa yang dapat Anda lakukan jika Anda merasa pikiran Anda terus-menerus mengembara? Josh Pais, pendiri “Impuls yang Berdedikasi“, kursus pelatihan pertunjukan untuk aktor, artis, dan pengusaha, merekomendasikan untuk berteriak “Saya kembali!” ketika Anda merasa pikiran Anda melayang. Anda mungkin akan terlihat kotor, tetapi setidaknya itu berhasil!

Hindari Multitasking

Kotak masuk email Anda, Instagram, Facebook, video kucing lucu, dan iklan penjualan toko online favorit Anda – ini mungkin hanya beberapa tab yang Anda buka, menarik perhatian Anda saat Anda mati-matian mencoba untuk akhirnya memulai sebuah proyek. menyelesaikan. Ini bahkan bukan hal yang aneh; Multitasking sudah menjadi hal yang lumrah.

Namun, otak manusia tidak dirancang untuk melakukan banyak tugas. Riset mengungkapkan bahwa kami sebenarnya sangat buruk dalam hal itu. Jika Anda mencoba melakukan banyak tugas secara bersamaan, Anda akan kehilangan fokus, lebih mungkin melakukan kesalahan, dan membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan proyek individual.

Untuk memastikan bahwa Anda dapat berkonsentrasi penuh pada satu hal, Anda harus menghindari gangguan apa pun — meskipun itu berarti ponsel cerdas Anda ada di dalam laci saat Anda bekerja. Ekstrim? Mungkin. Tapi patut dicoba!

Jangan biarkan orang lain mengganggu Anda

Anda sedang mengerjakan sebuah proyek, secara mental Anda berada di tengah-tengahnya dan membuat kemajuan pesat. Kemudian seorang karyawan berhenti. “Saya hanya ingin mendengar pendapat Anda mengenai hal ini,” katanya sambil memberikan laporan kepada Anda. Anda memeriksanya dan memberi tahu dia apa yang Anda pikirkan – semuanya hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Bukan masalah besar, bukan?

Sayangnya, gangguan kecil ini benar-benar mengalihkan perhatian Anda. Dibutuhkan rata-rata 23 menit untuk kembali secara mental ke keadaan sebelum Anda diganggu.

Orang yang sangat produktif tahu bahwa interupsi adalah pembunuh perhatian, jadi sebaiknya hindari sama sekali. (Ada alasan mengapa sebagian besar CEO memiliki kantor sendiri — yang memiliki pintu!)

Jika Anda tidak memiliki pintu, Anda dapat menutupnya, cari tempat yang tenang di mana Anda tidak akan diganggu, matikan notifikasi email Anda selama beberapa jam, atau sarankan kepada atasan Anda agar perusahaan Anda memiliki jam kerja tetap per minggu. semua orang dapat bekerja tanpa gangguan.

Kelilingi diri Anda dengan orang-orang sukses

Anda mungkin pernah mendengar tip: “Jika Anda orang terpintar di suatu ruangan, Anda berada di ruangan yang salah.” Hal yang sama berlaku untuk kesuksesan dan produktivitas.

Ada juga alasannya Perusahaan Beyoncé mencakup orang-orang seperti Oprah, keluarga Obama, dan suaminya yang kaya, Jay-Z. Jika Anda mengelilingi diri Anda dengan orang-orang yang termotivasi dan sukses, biasanya Anda akan mencapai lebih banyak – dan menginspirasi orang lain.

Cobalah untuk mengatur ulang lingkaran teman, kolega, dan orang-orang Anda. Ini tidak berarti bahwa Anda tidak boleh melihat orang-orang yang menguras energi Anda lagi atau Anda bahkan harus menyingkirkan mereka sama sekali dari hidup Anda. Tetapi pilihlah dengan hati-hati dengan orang-orang yang menghabiskan sebagian besar waktu Anda. Cobalah untuk mengelilingi diri Anda dengan orang-orang sukses sebanyak mungkin.

Tidak tahu di mana harus menemui mereka? Bergabunglah dengan klub kompetitif atau kirim email ke seseorang yang Anda kagumi. Mungkin sudah ada seseorang dalam hidup Anda yang selalu ingin Anda kenali, namun Anda selalu terlalu malu untuk berbicara dengannya. Anda dapat memberikan pesan kepada orang tersebut untuk mengundangnya makan malam. Anda tidak pernah tahu apa akibatnya.

Hindari membiarkan emosi meluap-luap

Jika Anda membiarkan emosi negatif seperti frustrasi, kemarahan, kekecewaan atau kebencian pada diri sendiri muncul, Anda tidak akan merasa baik.

Cepat atau lambat, semua emosi ini akan meluap dan meledak saat Anda mengisi diri Anda dengan keripik di tengah malam, menonton Gilmore Girls selama 14 jam berturut-turut alih-alih mengkhawatirkan tenggat waktu yang mendesak, atau melakukan hal lain yang hanya membuat Anda semakin frustrasi (jangan lupa) juga lelah dan pusing). Tentu saja hal ini sangat tidak baik untuk produktivitas Anda.

Sebaliknya, orang yang sangat sukses tahu cara mengelola emosinya agar tidak meluap-luap. Kebanyakan orang sukses yang saya kenal memiliki praktik yang mereka percayai: meditasi, membuat jurnal, pertemuan mingguan dengan pelatih kehidupan, atau karung tinju yang bagus di gym.

Temukan metode yang cocok untuk Anda. Anda akan tahu bahwa ini berhasil ketika Anda merasakan relaksasi dan kelegaan yang mendalam—seperti beban telah terangkat dari bahu Anda. Anda merasa ringan, riang, tidak lagi kesal dan siap untuk merasa bahagia.

Terakhir, jangan lupa bahwa orang-orang luar biasa dan super sukses yang Anda kagumi – dan berharap Anda bisa seperti mereka – juga merupakan orang-orang yang memiliki keunikan dan ketakutan.

Beyoncé juga pernah berkomentar, “Saya tahu bahwa dalam lagu-lagu saya, saya terlihat lebih kuat dari yang sebenarnya.”

Kita semua adalah manusia yang berusaha bekerja, hidup, dan menavigasi dunia menggunakan keterampilan yang kita miliki. Daripada berjuang untuk kesempurnaan, cobalah untuk bahagia – itulah kesuksesan yang paling penting.

Diterjemahkan oleh Jessica Dawid