schnitzel kedelai
Charles Hutchins/Flickr

Makan secara sadar adalah salah satu tren terpenting dalam masyarakat Barat. Semakin banyak bermunculan restoran dan supermarket yang hanya menawarkan produk vegetarian dan vegan. Dan tentu saja, pengecer makanan besar juga ikut serta dan menambahkan produk yang sesuai ke lini produk mereka.

Nomor baru itu Namun, Asosiasi Riset Konsumen (GfK) kini berpendapat bahwa sayur-sayuran sedang booming bisa berakhir. Meskipun pasar produk pengganti daging tumbuh sebesar 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada akhir tahun 2015, perkembangannya melambat sejak musim panas. Pasar pulp kedelai dan sejenisnya sebenarnya menyusut dalam beberapa bulan terakhir.

Pakar GfK Helmut Hübsch menjelaskan: “Banyak konsumen yang sudah mencobanya. Namun sebagian besar dari mereka membiarkannya hanya sekedar upaya satu kali saja. Kami memiliki persentase pembeli satu kali yang relatif tinggi.”

Mungkin Anda juga mengetahuinya. Anda pasti ingin tahu seperti apa rasanya gyro vegetarian, tetapi jika rasanya tidak terlalu mengejutkan Anda, lebih baik lewati saja.

Ada faktor lain yang mungkin menjelaskan penurunan ini. Dalam studi tentang Stiftung Warentest dan nama terakhir Tes lingkungan Banyak pengganti daging yang kinerjanya buruk. Antara lain karena mengandung banyak polutan, lemak dan garam – dan rasanya juga tidak enak.

Selain itu, terdapat peningkatan kesadaran bahwa produk pengganti vegan belum tentu lebih ramah lingkungan. Sebuah penelitian menemukan bahwa pola makan vegetarian lebih berkelanjutan dan realistis dalam skala global.

Namun, pakar pemasaran Martin Fassnacht dari sekolah bisnis WHU tidak menganggap penurunan penjualan produk vegan sepenuhnya mengejutkan. Ia mengatakan kepada Badan Pers Jerman (dpa): “Produk vegetarian dan vegan masih merupakan pasar khusus yang kecil. Tentu saja, bahkan orang yang bukan vegetarian sekalipun terkadang mengonsumsi makanan pengganti daging. Tapi rasanya tidak seperti biasanya. Dan butuh waktu untuk membiasakan diri.”

Juga pakar GfK Wolfgang Adlwarth yakin bahwa “masalah ini belum terselesaikan,” katanya kepada dpa. Menurut studi lain yang dilakukan peneliti pasar, setidaknya satu dari tiga rumah tangga di Jerman secara sadar mengurangi konsumsi daging, terutama di kalangan generasi muda.

Pengeluaran Sidney