Dengan total kekayaan beberapa miliar dolar AS dan usia 76 tahun, Donald Friese akan memiliki cukup alasan untuk pensiun dan membelanjakan uang itu untuk kepalanya.
Hal inilah yang dilakukan oleh direktur pelaksana CR Laurencesebuah perusahaan barang pecah belah, tapi bukan: dia bekerja enam hari seminggu — lebih dari delapan jam sehari. Multi-miliarder jarang membiarkan dirinya istirahat. Dia ingin terus maju selama dia bisa, menurut laporan dari “Waktu Los Angeles“.
Sejak awal, Friese belajar menjaga dirinya sendiri
Friese belajar di masa kecil dan remajanya untuk bekerja keras demi uangnya. Ia tumbuh dalam keadaan miskin, memiliki dua belas saudara kandung dan harus memenuhi kebutuhan hidup dengan bekerja di ladang sebelum bergabung dengan tentara dan kemudian bekerja di sebuah perusahaan kaca. Sejak saat itu, kebangkitannya dimulai — Mantan bos Friese menyadari potensinya dan menjual 10 persen saham perusahaan kepadanya.
Seiring berjalannya waktu jumlahnya semakin banyak, Friese secara bertahap mengakuisisi perusahaan penjualan lainnya dan perusahaannya menjadi pemasok kaca terbesar di negara tersebut. Pada tahun 2015, CR Laurence memiliki penjualan tahunan sebesar $570 juta. Perusahaan kini memiliki 40 kantor tambahan, termasuk pos terdepan di Jerman dan Australia.
Friese menyumbangkan hasil penjualan perusahaannya — kepada karyawannya
Friese baru-baru ini memutuskan untuk menjual perusahaannya kepada konglomerat Irlandia — dengan persyaratan untuk tetap menjadi direktur pelaksana. Friese membagikan hasil penjualannya kepada karyawannya — sejumlah $86 juta. Lebih dari 1.400 karyawan telah menerima manfaatnya — dua karyawannya yang paling ambisius bahkan masing-masing diberi hadiah satu juta dolar.
“Hari-hari lebih berharga daripada kata-kata,” adalah moto Friese. Dia bukan penggemar frasa yang panjang. Dia juga sangat mementingkan untuk tetap membumi. Ia dan istrinya telah tinggal serumah selama hampir 30 tahun, dan perjalanan biasanya hanya dilakukan pada akhir pekan. Etos kerja inilah yang ingin diwariskan Friese kepada anak-anaknya: Mereka tidak boleh mewarisi terlalu banyak uangnya, dia malah menyumbangkan sebagian besarnya, seperti yang diungkapkannya kepada LA Times. Karena hanya mereka yang telah mendapatkan uangnya sendiri yang dapat menghargainya.