- Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell mengatakan pada hari Kamis bahwa dia akan “menunda” pengacara Presiden Donald Trump untuk mendapatkan panduan dalam menyusun strategi Partai Republik mengenai persidangan pemakzulan.
- Komite Kehakiman DPR Kamis tiba-tiba ditunda pemungutan suara bersejarah mengenai pasal pemakzulan terhadap Trump setelah debat maraton selama 14 jam. Panitia akan melanjutkan sidang pada Jumat pagi.
- Jika pasal-pasal tersebut lolos ke Komite Kehakiman DPR, maka pasal-pasal tersebut akan dibawa ke DPR untuk dilakukan pemungutan suara. Jika pasal-pasal tersebut lolos di DPR, prosesnya akan berpindah ke Senat untuk diadili.
- Bicaralah dengan Fox News pada hari KamisMcConnell berjanji untuk bekerja dalam “koordinasi total” dengan penasihat Gedung Putih ketika Partai Republik memetakan strategi politiknya.
- “Tidak akan ada perbedaan antara posisi presiden dan posisi kami mengenai cara menangani hal ini,” kata McConnell kepada Fox News.
- Kunjungi beranda Business Insider untuk cerita lebih lanjut.
Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell, seorang anggota Partai Republik dari Kentucky, mengatakan pada hari Kamis bahwa ia akan tunduk pada pengacara Presiden Donald Trump untuk mendapatkan panduan dalam menyusun strategi Partai Republik mengenai persidangan pemakzulan.
Komite Kehakiman DPR Kamis tiba-tiba ditunda pemungutan suara bersejarah mengenai pasal pemakzulan terhadap Trump setelah debat maraton selama 14 jam. Ketua Komite Kehakiman DPR, Rep. Jerrold Nadler dari New York, mengatakan komite akan melanjutkan sesi mengenai apakah pasal-pasal pemakzulan harus diperkenalkan pada pukul 10:00 hari Jumat.
Jika pasal-pasal tersebut lolos ke Komite Kehakiman DPR, maka pasal-pasal tersebut akan dibawa ke DPR untuk dilakukan pemungutan suara. Jika pasal-pasal pemakzulan lolos di DPR, maka prosesnya akan dibawa ke Senat untuk diadili.
Berbicara kepada Fox News pada hari KamisMcConnell berjanji untuk bekerja dalam “koordinasi total” dengan penasihat Gedung Putih ketika Partai Republik memetakan strategi politiknya.
“Semua yang saya lakukan selama ini, saya berkoordinasi dengan penasihat Gedung Putih,” kata McConnell kepada Fox News. “Tidak akan ada perbedaan antara posisi presiden dan posisi kami dalam menangani hal ini.”
Partai Republik melakukannya mengemukakan gagasan untuk mengadakan uji coba cepat awal tahun depan tidak akan ada saksi, sementara Trump memilih pembelaan yang lebih agresif atas tindakannya.
“Penasihat presiden mungkin memutuskan atau tidak apakah mereka menginginkan saksi,” kata McConnell. “Kasus ini terlalu lemah untuk bisa disampaikan oleh DPR.”
Ketika didesak mengenai strategi pilihannya, McConnell mengatakan dia akan memihak Gedung Putih.
“Saya akan mengambil petunjuk dari pengacara presiden,” tambahnya.