Beberapa orang entah bagaimana selalu tertarik pada jarak. Mereka ingin tinggal di luar negeri, ingin keliling dunia, ingin mengenal budaya asing.
Mereka yang lebih memilih berdiam diri di rumah seringkali bertanya-tanya mengapa orang-orang ini harus selalu mengurus diri sendiri.
Seperti yang ditunjukkan oleh sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Organizational Behavior and Human Decision Processes, orang-orang yang gelisah ini lebih mungkin menemukan diri mereka pada akhirnya.
Peneliti Universitas Rice bekerja sama dengan Universitas Columbia dan Universitas North Carolina menyimpulkan bahwa mereka yang menghabiskan waktu lebih lama di luar negeri memiliki “konsep diri yang lebih jelas”. Mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang siapa mereka.
“Jalan terpendek menuju diri sendiri adalah keliling dunia”
Para peneliti meneliti enam penelitian dengan 1.874 peserta dari Amerika dan program MBA. Beberapa orang yang diwawancarai adalah mereka yang pernah tinggal di luar negeri dan ada pula yang belum pernah tinggal di negara lain.
Hasilnya: Siapa pun yang pernah tinggal di luar negeri kemungkinan besar akan merefleksikan keberadaannya sendiri – mungkin karena ia harus berhadapan dengan nilai dan norma budaya asing.
“Di dunia yang semakin mudah untuk beremigrasi ke luar negeri dan kemajuan teknologi membuat perjalanan dan komunikasi menjadi lebih mudah, penelitian juga harus membahas dampak pengalaman ini terhadap kita sebagai manusia,” tulis para penulis.
Mereka mengutip filsuf Jerman Hermann von Keyserling, yang menulis dalam “Travel Diary of a Philosopher” pada tahun 1919: “Rute terpendek menuju diri sendiri adalah keliling dunia.”
Dalam perjalanan ke luar negeri
Para peneliti tidak hanya berasumsi bahwa orang-orang mengembangkan lebih banyak pemahaman tentang keberadaan mereka sendiri, tetapi juga secara umum memiliki kepuasan yang lebih tinggi, lebih sedikit stres, dan kinerja kerja yang lebih baik jika mereka menghabiskan banyak waktu di luar negeri. Mereka juga harus lebih mengetahui karir apa yang ingin mereka kejar.
LIHAT JUGA: “Saya Tinggal Bersama Anak-Anak Kaya Asia Selama Setahun – Dan Belajar Banyak Tentang Kekayaan”
Terutama jika Anda belum tahu di mana Anda ingin bekerja di masa depan atau apa yang ingin Anda lakukan dalam hidup, ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk tinggal di luar negeri selama satu tahun.
Jumat