Charles Puigdemont.PNG
Gambar Getty

Mantan Perdana Menteri Catalan Carles Puigdemont, yang dipenjara di Neumünster, dibebaskan dengan syarat.

Pengadilan tinggi regional Schleswig-Holstein memutuskan pada hari Kamis bahwa uang jaminan sebesar 75.000 euro diperlukan untuk dibebaskan dari penjara. Spanyol meminta ekstradisi politisi separatis tersebut. Namun, pengadilan menyatakan bahwa ekstradisi atas tuduhan “pemberontakan” tidak dapat diterima. Hal berbeda terjadi pada tudingan korupsi berupa perselingkuhan. Menurut hakim, politisi tersebut bisa dibebaskan dengan syarat karena tuduhan perselingkuhannya tidak terlalu serius.

Para hakim mengatakan ekstradisi pria berusia 55 tahun itu karena melakukan pemberontakan bukanlah suatu pilihan. Perilaku yang dituduhkan kepada politisi tersebut tidak akan dihukum di Jerman. Delik pidana makar tidak terpenuhi karena unsur kekerasannya hilang. Informasi lebih lanjut harus diperoleh terkait dugaan perselingkuhan tersebut.

Pihak berwenang Spanyol menuduh Puigdemont menggelapkan lebih dari satu setengah juta euro untuk referendum kemerdekaan ilegal. Upaya memisahkan Catalonia dari Spanyol tergolong pemberontakan. Puigdemont menghadapi hukuman hingga 25 tahun penjara di Spanyol.

Pengasingan di Belgia – ditangkap dalam perjalanan pulang

Puigdemont melarikan diri ke Belgia untuk menghindari penyelidikan hukum setelah kemerdekaan dideklarasikan Oktober lalu. Di Jerman dia ditangkap saat lewat sebelum Paskah dan dipenjarakan di Neumünster. Dia memasuki Republik Federal Jerman melalui Denmark. Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy mengatakan keputusan pengadilan Jerman akan dihormati. Menurut Kementerian Kehakiman Federal, keputusan ekstradisi sepenuhnya berada di tangan pengadilan Jerman.

Pemerintah pusat di Madrid selama bertahun-tahun menolak semua upaya separatis untuk memisahkan Catalonia dari Spanyol. Setelah Puigdemont melarikan diri, Rajoy mengadakan pemilihan baru di daerah otonom sesaat sebelum Natal. Namun, bertentangan dengan harapannya, kelompok separatis mampu mempertahankan mayoritas tipis mereka di parlemen regional Barcelona. Sejak itu, kaum nasionalis Catalan gagal membentuk pemerintahan baru. Upaya untuk memilih kembali Puigdemont sebagai kepala pemerintahan gagal karena seorang calon harus hadir langsung pada pemilihan di DPRD. Catalonia saat ini diperintah dari Madrid untuk sementara waktu.

Pengeluaran Hongkong