Hambatan baru bagi rencana pengambilalihan Monsanto oleh Bayer: Komisi UE memiliki keraguan mengenai megamerger senilai $66 miliar dan oleh karena itu ingin menyelidikinya secara lebih rinci. Ada kekhawatiran bahwa penggabungan kedua kelompok pertanian tersebut dapat melemahkan persaingan di beberapa sektor usaha, kata komisaris yang bertanggung jawab Margrethe Vestager pada hari Selasa.
Tim Leverkusen bereaksi dengan tenang terhadap pengumuman tersebut. Bayer memperkirakan langkah ini karena besarnya dan cakupan rencana pengambilalihan, perusahaan menekankan dalam pernyataan awal. Pada saat yang sama, Bayer menegaskan kembali tujuannya untuk “menerima persetujuan komisi pada akhir tahun 2017.” Untuk mencapai tujuan ini, kami akan terus bekerja sama secara erat dan konstruktif dengan otoritas persaingan usaha. Namun kini mereka punya waktu 90 hari kerja untuk penyelidikan mendalam, yakni hingga 8 Januari 2018.
Komisaris Persaingan Uni Eropa Vestager menekankan: “Benih dan pestisida sangat penting bagi petani dan pada akhirnya juga bagi konsumen. Persaingan yang efektif harus dipastikan di pasar-pasar ini.” Jika tidak, akan ada risiko harga yang lebih tinggi, inovasi yang lebih sedikit, dan kualitas yang lebih rendah.
Bayer mengajukan permohonan persetujuan pengambilalihan Monsanto kepada otoritas persaingan UE pada akhir Juni. Masa pemeriksaan sudah diperpanjang pada awal Agustus. Selain audit di AS, audit di Brussels dianggap sebagai kendala terbesar bagi perusahaan bernilai miliaran dolar tersebut. Namun, sejumlah otoritas antimonopoli lainnya juga mempunyai pendapat.
Para pemerhati lingkungan dan kritikus juga menyerukan agar merger tersebut dilarang karena kekuatan pasarnya yang besar. Hal ini akan berdampak buruk bagi petani dan konsumen, keluh kelompok aktivis Avaaz. Asosiasi lingkungan hidup WWF mengatakan bahwa tinjauan mendalam Komisi menimbulkan optimisme yang hati-hati: “Dalam salah satu pertanyaan penting di masa depan, ketahanan pangan global, terlalu banyak kekuatan pasar tidak boleh terkonsentrasi pada masing-masing perusahaan.”
Perusahaan baru ini akan menjadi pemasok bahan kimia pertanian terbesar di dunia. Dengan volume sebesar 66 miliar dolar (sekitar 56 miliar euro), kudeta Bayer juga akan menjadi akuisisi terbesar yang dilakukan perusahaan Jerman di luar negeri hingga saat ini. Monsanto terkenal sebagai produsen herbisida yang mengandung bahan aktif glifosat yang kontroversial.
dpa