Kebutuhan akan perumahan juga besar di Berlin.
stok foto

Karena perumahan sosial langka di banyak kota, beberapa kota bergantung pada alternatif yang meragukan dan terkadang menampung warga di apartemen bobrok. Yang mengarah ke satu penelitian bersama majalah politik ARD Report Mainz dan majalah negara Defacto of the Hessischer Rundfunk.

Di lima kota terbesar saja, sekitar 60.000 orang bergantung pada akomodasi pemerintah, dan hampir 11.000 di antaranya ditampung di hotel, wisma tamu, dan akomodasi swasta karena kekurangan perumahan. Beberapa di antaranya berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, berdasarkan hasil penelitian ARD yang akan disiarkan pada Selasa malam.

Laporan tentang perumahan yang tidak aman, tikus dan jamur

Situasi ini sangat berbahaya di Berlin, dimana hampir 5.385 penerima Hartz IV, keluarga, pensiunan dan pencari suaka yang diakui ditampung di akomodasi swasta. Dalam wawancara dengan Report Mainz dan Defacto, warga melaporkan adanya tikus di dapur umum dan kasur tas. Dinding berjamur juga terlihat pada foto dan rekaman video.

Meskipun banyak tempat menginap tampaknya tidak memenuhi standar hotel, pemerintah kota membayar sewa yang tinggi untuk tempat tersebut. Kota Frankfurt, misalnya, mentransfer rata-rata 3.500 euro untuk keluarga beranggotakan empat orang per bulan untuk kamar hotel.

Kota-kota membayar harga sewa yang mahal untuk kamar hotel yang bobrok

Namun kota-kota tetap mempertahankan akomodasi darurat semacam ini. Kota Frankfurt mengatakan kepada kedua majalah tersebut: “Bagi kami, tinggal di hotel, wisma, dan asrama swasta adalah pilihan terakhir untuk menghindari tunawisma.” Kota-kota lain juga mengeluarkan pernyataan serupa.

Pakar konstruksi perumahan dan ilmuwan politik Volker Eichener dari Universitas Düsseldorf mengkritik keras praktik ini dalam sebuah wawancara dengan Report Mainz dan Defacto: “Anda dapat membangun sebuah apartemen kecil dalam waktu dua belas bulan dengan biaya yang dikeluarkan kota-kota di sana per orang. Berapa biayanya dalam 24 bulan, sebuah apartemen kecil,” katanya kepada majalah tersebut. Sebaliknya, pemerintah federal, negara bagian, dan lokal harus menghilangkan hambatan birokrasi terhadap pembangunan perumahan dan menyediakan pembiayaan pembangunan yang efektif.

hs

HK Malam Ini