Jeff Whyte/Shutterstock

Bayangkan orang asing menyalakan dan mematikan lampu dan pemanas di rumah Anda selama berhari-hari, begitu pula televisi, sistem musik, dan lemari es. Mengapa? Untuk memeras Anda dan hanya mengizinkan Anda menjalani kehidupan biasa di empat tembok Anda sendiri dengan imbalan uang. Kedengarannya tidak mungkin? Skenario serupa telah menjadi kenyataan bagi penduduk sebuah kota di Finlandia Timur.

Layanan Industri Markus Ruf TÜV Rheinland
Layanan Industri Markus Ruf TÜV Rheinland
TÜV Rheinland

Pada bulan November, peretas membombardir server yang bertanggung jawab untuk mengontrol pemanasan dengan data hingga server tersebut mogok. Setidaknya dua blok flat terkena dampaknya – dan suhu di Finlandia. Motif serangan itu tidak jelas. Namun apa yang tampak seperti tindakan sewenang-wenang di Finlandia ternyata mempunyai sistem di tempat lain. Kejahatan dunia maya tidak lagi terbatas pada situs web yang diretas, akun email curian, atau barang online yang dipesan dengan nama palsu.

Peretas sekarang dapat menggunakan apa yang disebut virus tebusan untuk memeras seluruh rumah sakit, seperti yang terjadi misalnya di Neuss tahun lalu. Virus mengenkripsi data sehingga aksesnya ditolak – dan tetap ditolak sampai korban membayar uang tebusan. Di Neuss, file dapat dipulihkan tanpa mengeluarkan uang – tetapi masih memerlukan dua belas detektif. Dan jumlah serangan semacam ini terus meningkat.

Serangan besar yang terkoordinasi terhadap properti perumahan pribadi sangat mungkin terjadi. Konsekuensinya akan parah jika seorang peretas menguasai ribuan rumah dan apartemen. Tidak ada keraguan bahwa teknologi rumah pintar adalah pendorong utama inovasi di dunia real estate. Namun, sistem harus menjadi lebih aman – karena semakin banyak teknologi yang ada di sekitar kita, semakin rentan kita terhadap aktivitas kejahatan dunia maya. Apalagi bila keintiman rumah Anda sendiri terpengaruh.

Sayangnya, terlepas dari semua kehebohan seputar gadget digital baru, ide ini terkadang hilang. Ini tidak hanya tentang menghadirkan penawaran rumah pintar ke pasar secepat mungkin. Jerman sudah menjadi pemimpin dalam bidang keamanan, namun masih ada ruang untuk perbaikan. Vendor tidak boleh berpuas diri saat ini, namun harus mengidentifikasi dan menghilangkan potensi kerentanan dalam keamanan perangkat sedini mungkin. Desainer interior juga harus mengecek secara pasti teknologi apa yang dipasangnya. Seringkali disarankan untuk bekerja sama dengan teknisi bangunan dan pakar independen – ini melindungi dari kejutan yang tidak menyenangkan.

unitogel