Travis Kalanick menjadi investor startup. Fokus dana barunya adalah pada real estat, ritel online, dan inovasi di Tiongkok dan India.
Itu mantan bos yang kontroversial dari Uber, Travis Kalanick, mendapat pekerjaan baru sebagai investor startup. Pria berusia 41 tahun itu mengumumkan pembentukan dananya yang disebut 10100 pada Kamis malam. Fokus investasi keuangannya adalah untuk “menciptakan lapangan kerja dalam skala besar,” dengan investasi di bidang real estate, perdagangan online dan inovasi serta Tiongkok dan India, tulis Kalanick di Twitter. Selain investasi yang berorientasi pada keuntungan, ia juga ingin menggunakan dana tersebut untuk mendukung pendidikan dan pembangunan kota di masa depan.
Beberapa berita… pic.twitter.com/urFBrb9aCV
— travis kalanick (@travisk) 7 Maret 2018
Salah satu pendiri dan bos lama perusahaan ride-hailing ini dipandang sebagai kekuatan pendorong di balik ekspansi global Uber yang agresif. Setelah serangkaian krisis dan skandal, ia juga disalahkan atas budaya perusahaan yang penuh seksisme dan manajemen yang buruk. Pendukung Uber yang tidak puas mendorongnya keluar dari kursi eksekutif. Kalanick masih duduk di dewan direksi Uber, namun pengaruhnya berkurang secara signifikan ketika grup teknologi Jepang Softbank bergabung.