obat merokok DE shutterstock_316306646
Fotografee.eu/Shutterstock

Ambil satu dulu lalu masukkan ke lemari es: Ganja dapat menyebabkan makan berlebihan. Begitu juga dengan kurang tidur, seperti yang ditemukan oleh para peneliti di Universitas Chicago. Hal ini juga menyebabkan perubahan serius dalam perilaku makan. Sampel ilmuwannya kecil, namun penelitiannya sangat terkontrol Washington Post” menulis.

Untuk melakukan hal ini, 14 pria dan wanita berusia 20-an tidur dua kali selama empat hari di laboratorium dengan pengawasan konstan. Pertama kali mereka masing-masing mendapat tidur 7,5 jam.

Kali kedua rata-rata hanya 4,2 jam. Subyek diberi makan pada pukul 09.00, 14.00, dan 19.00. Selama percobaan, para peneliti memeriksa darah peserta dan menemukan sesuatu yang menakjubkan: kurang tidur menyebabkan lebih banyak pelepasan endocannabinoid 2-AG. Zat ini antara lain bertugas mengatur rasa lapar dalam tubuh.

Ganja juga bekerja dengan cara yang mirip dengan kurang tidur: bahan aktif utama delta-9-tetrahydrocannabinol (THC) berikatan dengan apa yang disebut reseptor cannabinoid 1 di otak. Hal ini memastikan Anda merasa ingin makan sesuatu.

Para peserta penelitian melaporkan bahwa mereka lebih lapar setelah tidur sedikit dibandingkan setelah delapan jam tidur. “Mereka mempunyai keinginan makan yang lebih besar dan mengira mereka bisa makan lebih banyak dari biasanya,” kata peneliti Erin Hanlon, yang memimpin penelitian.

Ketika para relawan cukup tidur, konsentrasi 2-AG dalam darah menjadi rendah. Ini meningkat sepanjang hari dan mencapai puncaknya sekitar pukul 12:30.

Ketika mereka kurang tidur, kadar 2-AG terus meningkat. Puncaknya terjadi pada pukul 14.30 dan terus meningkat hingga malam hari. Hal ini juga tercermin pada perilaku makan subjek. Mereka yang hanya tidur empat jam setiap malamnya mengonsumsi lemak dua kali lebih banyak dibandingkan mereka yang tidur nyenyak.

Ketika tubuh tidak cukup tidur, tubuh akan membutuhkan lebih banyak makanan untuk memenuhi kebutuhan energinya yang meningkat. Sebenarnya, dia hanya membutuhkan 17 kalori lebih banyak per jam saat dia bangun.

Tubuh memberi kompensasi berlebihan dengan makan berlebihan. Kesimpulan para peneliti: Kurang tidur harus ditanggapi dengan lebih serius, karena penelitian mereka menunjukkan dampaknya terhadap tubuh hanya dalam empat hari.

situs judi bola online