Thomas Purwin SPD
Tangkapan layar Fabian Jaskolla/Twitter

Ketua SPD Bocholt, Thomas Purwin, mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya dalam pernyataan pribadi pada hari Selasa. Setelah surat kebencian yang berisi hinaan keji terhadap pasangan dan putrinya, dia tidak lagi merasa mampu untuk tetap menjabat. Sebagai seorang ayah, “dia tidak dapat menerima hal itu dalam keadaan apa pun”, jelasnya. Baginya, “batas telah dilewati” dengan jelas. Rekan partainya mendukung keputusan tersebut.

Politisi di Bocholt menerima lebih banyak surat kebencian xenofobia

Politisi Bocholt telah menghadapi banjir email xenofobia dan meremehkan selama beberapa waktu. Ini terutama datang dari kelompok ekstremis sayap kanan dan menyerang politisi secara pribadi. “Saya merasa ngeri, namun juga marah karena para perusuh sayap kanan begitu melelahkan dan mengintimidasi masyarakat dengan surat-surat kebencian sehingga mereka harus berhenti bekerja untuk demokrasi lokal kita. Kita harus menentang serangan terhadap demokrasi kita dengan segala tekad dan konsistensi, karena agitasi ini berdampak pada kita semua,” jelas Perdana Menteri Rhine-Westphalia Utara Hannelore Kraft. Oleh karena itu, dia dapat sepenuhnya memahami pengunduran diri Purwin dan internet juga berpihak pada politisi SPD tersebut.

https://twitter.com/mims/statuses/808964939914285056

Yang terpenting, peningkatan jumlah pengungsi dan kebijakan pengungsi adalah alasan utama munculnya ekspresi kebencian terhadap politisi. Dalam kasus Thomas Purwin, bahkan dia melihat keluarganya dalam bahaya besar karena jabatannya dan karena itu merasa harus mengundurkan diri.

Email semacam itu merupakan pukulan bagi demokrasi

Para politisi sepakat dalam hal ini: Surat kebencian seperti itu jelas ditujukan terhadap demokrasi dan nilai-nilai dasar kita. Mereka sama sekali tidak dapat diterima dan harus diadili. “Sungguh menyedihkan bahwa kita telah mencapai titik di mana para politisi yang ingin memperjuangkan demokrasi tidak hanya dihadapkan pada pencemaran nama baik, namun bahkan harus menghadapi ketakutan akan nyawa mereka.“, kata Ketua FDP Lindner.

Polisi Münster saat ini sedang menyelidiki kasus Purwin. Alhasil, apartemen pria berusia 46 tahun itu digeledah pada akhir Oktober lalu. Namun, dia dibebaskan setelah diinterogasi lebih lanjut. Investigasi berlanjut. Di North Rhine-Westphalia saja, 115 kejahatan dilakukan terhadap politisi antara bulan Januari dan September 2016. Tidak ada tindakan kekerasan selama periode ini.

Togel SDY