Tenggelamnya Titanic adalah salah satu bencana maritim terbesar yang pernah terjadi di masa damai. Pada 10 April 1912, kapal tersebut berangkat pada pelayaran perdananya dengan membawa 2.224 penumpang. Hanya lima hari kemudian, Titanic menabrak gunung es dan merobek sebagian besar kapal di bawah permukaan air. Kapal tenggelam dalam waktu dua jam dan 1.517 orang tewas.
James Cameron membuat film tentang kecelakaan tragis yang dibintangi Kate Winslet dan Leonardo di Caprio. Film monumental ini memungkinkan penonton untuk merasakan pesona yang terpancar dari kapal ini: misalnya, desain interior ruang makan yang megah, ruang kelas satu yang mewah, dan dek atas raksasa yang saat itu merupakan kapal penumpang terbesar di dunia.
Seorang investor Australia membangun “Titanic II”
Seorang investor, jutawan, dan mantan politisi Australia kini ingin menghidupkan kembali impian masa lalu – meskipun dengan teknologi dan kondisi keselamatan yang jauh lebih baik. Clive Palmer mempublikasikan rencananya pada tahun 2012. Titanic II akan menampung 2.435 penumpang dan 473 awak. Berbeda dengan versi pertama, kapal juga harus mempunyai sekoci dan jaket pelampung yang cukup.
“Pada tahun 1912, Titanic adalah kapal impian. Selama lebih dari satu abad, legenda ‘Titanic’ telah menjadi mitos, intrik, dan penghormatan terhadap segala hal yang diperjuangkannya,” kata Palmer. situs web Garis Bintang Biru, siapa yang bertanggung jawab atas pengembangan “Titanic II”. “Jutaan orang pernah bermimpi untuk menyeberangi lautan di atasnya, memandanginya di pelabuhan dan merasakan keindahannya yang unik dan agung. Titanic II akan menjadi kapal yang mewujudkan mimpi-mimpi ini.”
Hambatan dalam pembangunan “Titanic II” – pertanda buruk?
“Titanic II” dijadwalkan berlayar pada tahun 2016. Namun pembangunan kapal itu penuh dengan kesulitan. Pada tahun 2015, terjadi perselisihan antara perusahaan konstruksi dan perusahaan Palmers yang menyatakan tidak memiliki cukup uang untuk membiayai pembangunan selanjutnya. Namun sekarang, Palmer tampaknya memiliki cukup dana untuk terus membangun kapal senilai $500 juta tersebut.
Baca juga: Tiongkok Membuat Salinan Tepat Titanic yang Legendaris
“Titanic” II dijadwalkan untuk memulai pelayaran perdananya pada tahun 2022, dari Dubai ke Southampton, dari sana ia akan mengikuti rute pendahulunya. Dikatakan ada rencana tur keliling dunia setelah itu.
Fakta bahwa nama belakang keponakan Palmer dan kepala proyek “Titanic II” adalah Clive Mensink (Mans-sink = orang tenggelam) seharusnya tidak membuat khawatir siapa pun.