Pasangan gay
Shutterstock/Gambar Naga

Kesetaraan laki-laki dan perempuan merupakan isu penting tidak hanya dalam politik, tetapi juga dalam kehidupan kerja dan kehidupan sehari-hari. Banyak orang merasa diperlakukan tidak adil karena perempuan secara statistik berpenghasilan lebih rendah dibandingkan rekan laki-laki mereka. Rata-rata, mereka menerima upah 20 persen lebih sedikit meskipun kinerjanya sama.

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa bukan hanya perempuan yang terkena dampak dari apa yang disebut “kesenjangan gaji”. Laki-laki homoseksual juga menerima gaji lebih rendah dibandingkan rekan heteroseksualnya.

Kaum gay memperoleh penghasilan rata-rata 2,40 euro lebih sedikit per jam

Peneliti dari Institut Penelitian Ekonomi Jerman (DIW) mengevaluasi data dari Panel sosial-ekonomi keluar. Sekitar 40.000 orang disurvei setiap tahunnya – antara lain tentang pekerjaan mereka, gaji mereka, tetapi juga orientasi seksual mereka. Dalam studinya, peneliti DIW memperhitungkan perbedaan antara pendidikan, pengalaman profesional, posisi kerja, dan model kerja. Apa yang mereka temukan: Meskipun laki-laki heteroseksual mendapat penghasilan rata-rata 18 euro per jam, laki-laki gay hanya mendapat 16,40 euro per jam. oleh karena itu jauh lebih sedikit.

Kaum gay cenderung mengejar karir yang berbeda dari kaum heteroseksual

Meskipun terdapat perbedaan besar dalam kompensasi, hasil penelitian ini masih ambigu: tidak dapat dibuktikan bahwa rendahnya pendapatan laki-laki gay disebabkan oleh diskriminasi. Menurut para peneliti, laki-laki gay cenderung memiliki pekerjaan lain dibandingkan laki-laki heteroseksual. Para peneliti menemukan bahwa lesbian, gay, dan biseksual secara signifikan lebih cenderung memilih profesi di sektor kesehatan, sosial dan pendidikan, serta karier di industri media. Namun rata-rata, mereka lebih jarang ditemukan di industri manufaktur.

Ketimpangan upah lebih terfokus pada berbagai sektor

Meskipun kelompok homoseksual yang diteliti memiliki rata-rata tingkat pendidikan yang lebih tinggi, mereka cenderung bekerja di industri yang sering kali memberikan gaji lebih rendah, sedangkan kelompok heteroseksual lebih cenderung memasuki pekerjaan yang rata-rata gajinya lebih tinggi.

13 persen peserta penelitian menolak memberikan informasi tentang orientasi seksual mereka, dan peneliti juga mencurigai banyaknya pernyataan palsu. Oleh karena itu, hasilnya tidak representatif.

Result HK