Lidl adalah salah satu pengecer diskon paling populer di Jerman, dan perusahaan tersebut baru-baru ini berekspansi ke AS.
Kini muncul tudingan bahwa beberapa pemasok sayuran Lidl tidak memberikan upah minimum kepada karyawannya. Slip gaji tersebut diduga palsu dan sedang diselidiki oleh jaksa penuntut umum.
Kasus sistem atau individual?
Menurut penelitian majalah NDR “Panorama”, kantor kejaksaan Kaiserslautern sedang menyelidiki beberapa pemasok Lidl. Tuduhannya adalah produsen sayuran tidak selalu membayar upah minimum dan ada asumsi adanya kesenjangan iuran jaminan sosial.
Gehring, kepala jaksa, kini menangani penipuan sistematis, bukan hanya beberapa kasus individual, katanya.
Sasaran penyelidikan adalah bisnis pertanian dari Vorderpfalz, yang merupakan pemasok utama sayuran dan toko perlengkapan di seluruh Jerman. Mereka menyediakan wortel, kentang, selada dan bawang bombay serta lobak, seledri dan kohlrabi.
Saat ini belum ada pernyataan dari Lidl
Karena ini masih merupakan kasus mencurigakan yang belum dikonfirmasi, Lidl menolak berkomentar kepada Business Insider tentang bisnis pertanian tersebut.
Pada bulan Mei 2017, beberapa pemasok Lidl digeledah dan dokumen serta data bisnis disita. Karyawan musiman juga diwawancarai dengan bantuan penerjemah sebagai saksi.
Pihak perusahaan sendiri juga belum mau mengomentari tudingan tersebut saat ini.
Jaksa Penuntut Umum menduga beberapa perusahaan tetap memberikan upah borongan dan tidak membayar upah minimum. Praktik ini dianggap normal sebelum diberlakukannya upah minimum. Untuk menutupi praktik tersebut, slip gaji diduga dipalsukan.
Baca juga: Lidl Ancam Pemasok yang Juga Bekerja di Amazon
Meskipun badan kontrol internal Lidl bertujuan untuk memastikan rantai pasokan yang bersih, kini terdapat dugaan pelanggaran hukum yang memberikan tekanan pada citra Lidl. Namun, seperti apa kontrol tersebut tidak diketahui.
Sudah pada tahun 2015, “Panorama” menemukan bahwa beberapa perusahaan yang dituduh tidak membayar upah minimum. Lidl tidak menyelesaikan masalah ini dan hingga saat ini menjual produk perusahaan tersebut dengan slogan “Kualitas dari Jerman”.