LEHERSelama beberapa dekade, para ilmuwan berasumsi bahwa Anjing Liar Dataran Tinggi New Guinea telah punah di alam liar.
Bagaimana “Peringatan Sains” Dilaporkan, tim ekspedisi kini telah menemukan sekelompok kecil anjing – di Papua Nugini, jauh dari semua manusia.
Wilayah pegunungan tertinggi di dunia terletak di sebuah pulau di sana, Dataran Tinggi New Guinea. Pegunungan ini menjulang antara 3.460 dan 4.400 meter ke langit.
Pada bulan September tahun lalu, peneliti menemukan jejak kaki di sana. Kelompok ekspedisi New Guinea Highland Wild Dog Foundation kemudian mulai mencari anjing tersebut, yang sebenarnya dianggap punah.
Trah anjing ini dianggap salah satu yang tertua yang masih ada. Selama lebih dari 50 tahun, tidak ada seorang pun yang berhasil menampilkan salah satu hewan tersebut di depan lensa kamera. Dua foto yang muncul pada tahun 2005 dan 2012 kemudian tidak dapat dikonfirmasi sebagai foto Anjing Liar Dataran Tinggi. Oleh karena itu para ilmuwan berasumsi bahwa ras tersebut sekarang telah punah.
Para ilmuwan menemukan sekumpulan hewan langka
LEHERKelompok penelitian yang dipimpin oleh ahli zoologi James K. McIntyre memasang kamera di area tersebut dan dalam waktu dua hari mengambil 140 foto anjing liar yang masih hidup.
Foto-foto tersebut menunjukkan kawanan sekitar 15 hewan, termasuk jantan, betina, dan anak anjing.
Sampel feses dan analisis DNA akhirnya menghilangkan keraguan terakhir: hewan yang sehat sebenarnya adalah hewan yang dianggap punah HAnjing Liar Dataran Tinggi.
Sampel juga menunjukkan adanya hubungan erat dengan dingo Australia dan dingo New Guinea – varian dingo peliharaan. HAnjing Liar Dataran Tinggi. Para ilmuwan belum mengetahui bagaimana spesies ini berevolusi satu sama lain. Temuan mereka mungkin memberi kita wawasan tentang evolusi anjing.
Baca Juga: “Tidak Ada Mitos: Penemuan Tengkorak Buktikan Keberadaan Unicorn”
Anjing Liar Dataran Tinggi telah berada di pulau itu selama 6.000 tahun. Selama masih ada orang, karena mereka membawanya. Para peneliti sekarang sedang menyelidiki apakah mereka kemudian berevolusi secara independen dari manusia.
Aspek positif lain dari penemuan ini: populasinya tidak terancam dan memiliki peluang besar untuk terus berkembang tanpa gangguan. Perusahaan pertambangan lokal mempunyai instruksi untuk melindungi kawasan ini dan membiarkannya tidak tersentuh.