Quka / Shutterstock.comBank-bank Italia sedang berjuang dengan kredit macet, yaitu pinjaman yang tidak dapat lagi dilunasi oleh debitur. Contoh yang paling menonjol sejauh ini adalah bank Monte dei Paschi yang harus ditalangi dengan dana negara. Namun lembaga-lembaga lain juga tidak melakukan hal yang baik, seperti yang ditunjukkan dengan jelas oleh angka-angka dari induk HypoVereinsbank, Unicredit.
Bank besar Italia ini mempunyai penghapusan dana sebesar miliaran dolar yaitu jatuh jauh ke zona merah pada tahun keuangan 2016. Berdasarkan perhitungan awal, keuntungan pada tahun 2016 adalah defisit sebesar 11,8 miliar euro.
Pinjaman macet memberikan tekanan pada industri perbankan Italia
Sudah pada bulan Desember, bank mengumumkan sejumlah biaya yang akan mengurangi hasil bersihnya. Satu miliar lagi dikatakan telah ditambahkan ke pengeluaran khusus sebesar 12,2 miliar euro yang diumumkan pada saat itu. Tanpa efek khusus, bank mengatakan hal itu tidak akan terjadi. Bank berencana untuk menyajikan neraca tahunan finalnya pada 9 Februari.
Tapi itu tidak cukup. Bantalan ekuitas Unicredit kini telah menyusut menjadi sekitar delapan persen – yang berarti Italia hampir dua persen di bawah kuota yang disyaratkan oleh ECB. Itu sebabnya bank sentral menuntut adanya strategi pada akhir Februari tentang bagaimana bank tersebut akan menangani kredit macetnya. Ini bukan tentang jumlah pastinya, tapi tentang strategi dasar.
Gambar Jan Pitman/GettySekarang anak perusahaan Jerman, Hypovereinsbank, ikut berperan. Itu Kehendak Unikredit tiga miliar euro ditarik dari Jerman dalam bentuk dividen khusus. Pembayarannya harus dilakukan bersamaan dengan pembagian keuntungan rutin pada bulan Juni setelah rapat umum. Berbeda dengan induknya di Italia, HVB dianggap kelebihan modal dengan rasio ekuitas sebesar 20 persen.
HVB dianggap terlalu berkapitalisasi
Hal ini terjadi ketika HypoVereinsbank menjual Bank Austria ke Unicredit. Pihak Italia meyakinkan bahwa “posisi modal dan likuiditas yang kuat” Hypovereinsbank akan dipertahankan.
Mati Satu kredit mencoba untuk bangkit kembali dengan merestrukturisasi perusahaan. 6,500 pekerjaan akan hilang dalam putaran tabungan terakhir, dimana 1,500 di antaranya terjadi di Hypovereinsbank saja. Pada akhir tahun 2015, perusahaan yang berbasis di Munich ini mengumumkan akan memangkas 1.200 pekerjaan. Satu kredit-Bos Jean-Pierre Mustier juga menjual anak perusahaan dan investasi untuk mendapatkan uang ke kas.
dengan dpa