Itu adalah salah satu penampilan yang cocok untuk Vladimir Putin. Di depannya para pekerja dermaga dan marinir berbaris, tampak serius dan bertepuk tangan dengan patuh, beberapa di antaranya membawa bendera Rusia di tangan. Di belakangnya ada layar yang memperlihatkan kapal perang yang mengesankan di laut lepas. Dan di tengah semua itu, dia, presiden Federasi Rusia, Zampano yang hebat, yang akhirnya bisa menunjukkan kepada seluruh dunia kemampuan negaranya.
“Bersama-sama kita pasti akan memperluas status Rusia sebagai kekuatan angkatan laut yang besar,” katanya “Waktu Moskow” diumumkan sebelumnya. Upacara pada hari Selasa di St. Petersburg mungkin hanyalah permulaan. Angkatan Laut Rusia meresmikan dua fregat baru: “Laksamana Amelko” dan “Laksamana Chichagov”. Namun segalanya menjadi lebih baik bagi presiden. 1.000 kilometer lebih jauh ke utara, di Severodvinsk yang terpencil, sebuah kapal selam misterius diluncurkan untuk pekerjaan lebih lanjut. Tentu saja Putin tak ingin merahasiakan peristiwa bersejarah tersebut dari rekan senegaranya. Panggilan konferensi semacam itu sudah diatur. Putin sangat bangga.
Torpedo Poseidon dapat menyebabkan tsunami
Aliansi pertahanan Barat, NATO, pasti tidak melewatkan gambaran tersebut. Kapal selam yang menyandang nama “Belgorod” ini kemungkinan besar akan menarik minat yang besar. Lagipula, Angkatan Laut Rusia mengklaim kini memiliki kapal selam terpanjang di dunia. Tak hanya itu, kapal selam tersebut juga akan mampu membawa drone bawah air bertenaga nuklir dan berkemampuan nuklir yang diberi nama Poseidon. Torpedo Poseidon dapat menyebabkan tsunami yang merusak dan menghancurkan seluruh wilayah pesisir. Menurut informasi Rusia, mereka juga harus mampu mengakali sistem pertahanan Barat.
Baca juga: Eksperimen Langka dengan Jet Tempur F-35: Amerika Punya Opsi Baru dalam Perebutan Kekuasaan dengan China
Putin secara resmi memperkenalkan senjata tersebut untuk pertama kalinya pada Maret 2018. Tes pertama dikatakan telah berhasil. Sekarang torpedo bisa menemukan pemancar yang cocok. “Belgorod” diharapkan siap beroperasi tahun depan. NATO telah diperingatkan.
ab/BI AS