Sudah tiga minggu sejak pemilihan presiden AS. Kemenangan pemilu Donald Trump terus memecah belah pasar saham dan pakar keuangan. Dua minggu lalu, Goldman Sachs masih berbicara tentang hasil pemilu sebagai “pukulan bagi perekonomian global”, namun kini semuanya tiba-tiba berbeda.
Sekarang para ahli Goldman berpendapat demikian Saham-saham di semua sektor bisa mendapatkan keuntungan dari rencana Trump. Untuk melakukan hal ini, bank tersebut bertanya kepada pakar industri bagaimana rencana Donald Trump akan mempengaruhi saham masing-masing. Evaluasi menunjukkan: Prospeknya cukup optimis.
Mayoritas industri mengharapkan dampak positif
“Pengaruh pastinya terhadap masing-masing sektor belum dapat dijelaskan secara spesifik,” mengutip lembaga penyiaran keuangan Amerika “Bloomberg” dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh Avisha Thakkar dibebaskan. “Tetapi sebagian besar sektor mengharapkan konsekuensi yang menguntungkan.” Alasan utama asumsi ini: prospek penurunan suku bunga dan paket stimulus ekonomi.
Namun ada juga beberapa industri yang memperkirakan adanya pengaruh negatif dari keberhasilan pemilu Donald Trump. Menurut Goldman, hal ini mencakup industri otomotif, penerbangan, energi terbarukan, dan industri pertanian. “Kekhawatiran terhadap prospek bisnis berasal dari kebijakan perdagangan yang berpotensi membatasi, khususnya untuk energi terbarukan dan pertanian, serta tekanan inflasi yang lebih tinggi,” jelas para pakar Goldman.
Kepala analis saham memperingatkan
Namun peringatan kecil masih datang dari bank besar. Kepala analis Goldman Sachs AS, David Kostin, menjelaskan dalam laporan terpisah bahwa “harapan” terhadap Donald Trump ini telah diperhitungkan oleh pasar dan dampaknya dapat memudar dalam beberapa bulan.
“Ketakutan akan teratasi pada paruh kedua tahun ini dan S&P500 akan berada di level 2.300 poin pada akhir tahun 2017,” jelas Kostin. Angka tersebut berarti 5 persen di atas level saat ini. Namun: Pakar juga memperkirakan kemunduran sebesar 5 persen pada paruh pertama tahun ini, dari 2.400 poin. Para ahli memperkirakan indeks utama akan berada pada level ini dalam enam bulan pertama.
Oleh karena itu, prospeknya terlihat optimistis. Namun kegugupan kemungkinan akan terus mendominasi pasar.