HVMN
Informasi nutrisi pada botol kecil berisi cairan bening dan tidak berbau ini menentang upaya penjelasan klasik. Ini mengandung 120 kalori – hampir sama dengan sepotong roti tebal – dan tetap tidak mengandung lemak, protein atau karbohidrat.
Kalori ini berasal dari keton, salah satu komponen itu Geoff Woopendiri startup kesehatan San Francisco HVMN (diucapkan “Manusia”) menyebutnya sebagai “nutrisi terpenting keempat”.
“Ini bukan lemak, bukan protein, bukan karbohidrat, tapi tubuh mendapat energi darinya,” kata Woo kepada Business Insider.
Keton menjanjikan lebih banyak energi dan konsentrasi lebih baik
Dengan pengetahuan tersebut, Woo meluncurkan produk keton pertama perusahaannya, Botol 65 mililiter yang disebut Keton, yang mengandung ester keton. Minuman yang kini bisa dipesan di muka ini menjanjikan lebih banyak energi dan konsentrasi lebih baik.
Untuk menciptakan produk ini, HVMN memanfaatkan penelitian selama lebih dari setengah dekade senilai lebih dari $60 juta melalui kemitraan eksklusif dengan Universitas Oxford.
Keton dapat meningkatkan kinerja ‘yang belum pernah kita lihat sebelumnya’
Sebagian besar makanan yang kita makan mengandung karbohidrat. Karbohidrat dalam buah berasal dari gula yang terdapat secara alami pada kentang, sayuran dan pasta berasal dari tepung jagung. Pada akhirnya, semuanya dipecah menjadi gula, atau glukosa, untuk menghasilkan energi.
HVMNKetika sumber energi ini habis, tubuh mulai membakar lemak.
Selama proses pembakaran lemak, tubuh melepaskan molekul yang disebut keton. Diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat (disebut juga diet ketogenik diketahui), merupakan jalan pintas menuju tujuan yang sama.
Diet ketogenik mencoba menipu tubuh
Alih-alih berpantang makanan, pelaku diet ketogenik malah mencoba mengelabui tubuh. Dengan mengurangi karbohidrat, tubuh tertipu dan mengira dirinya kelaparan.
Oleh karena itu, Anda bisa makan lebih banyak makanan berlemak seperti mentega, daging, atau keju dan tetap menurunkan berat badan selama Anda tidak mengonsumsi karbohidrat. Tubuh menjadi mesin peleburan lemak dan mengeluarkan keton agar tetap berfungsi.
Jika Anda dapat mengonsumsi keton ini secara langsung alih-alih membuat diri Anda kelaparan atau memulai diet ketogenik, Anda pada dasarnya akan mendapatkan kekuatan super.
“Kamu bisa saja menabrak tembok, tapi kamu tidak mau melakukannya.”
Brianna StubbsSeorang mahasiswa pascasarjana di Universitas Oxford yang memimpin penelitian di HVMN menyatakannya sebagai berikut: “Anda bisa berjalan ke tembok, tapi Anda tidak mau.”
Penelitian terhadap atlet menunjukkan bahwa kombinasi keton dan karbohidrat menyebabkan apa yang disebut Stubbs sebagai “efek penumpukan”.
“Kami belum pernah melihat peningkatan kinerja seperti ini,” katanya Kieran ClarkeProfesor Biokimia Fisiologis di Oxford, yang bertanggung jawab menerjemahkan penelitian menjadi produk jadi HVMN.
Minuman energi yang lebih dari sekadar kafein
Dalam sebuah penelitian kecil, yang diterbitkan dalam jurnal “Cell Metabolism” pada Juli 2016Clarke memberikan versi awal minuman energi tersebut kepada sekelompok pengendara sepeda profesional (beberapa di antaranya adalah mantan atlet Olimpiade) dan membandingkan seberapa jauh para atlet dapat bersepeda dalam waktu 30 menit dengan satu kelompok diberi minuman tinggi karbohidrat dan kelompok lainnya diberi minuman berkarbohidrat tinggi. minuman berlemak.
Para pesepeda yang diberi minuman keton rata-rata menempuh jarak 400 meter lebih jauh dibandingkan subjek terbaik dari dua kelompok lainnya. Mereka mungkin tidak melihat adanya perbedaan, kata Clarke.
“Ini bukan stimulan”
“Ini tidak seperti kafein atau semacamnya—ini bukan stimulan,” kata Clarke. “Jika Anda tidak memperhatikan performa Anda, Anda berpikir ‘Saya baik-baik saja, semuanya terasa normal’, namun saat Anda melihat komputer bersepeda Anda tiba-tiba menyadari ‘Oh, saya berkendara lebih jauh dari biasanya! ‘ Misalnya, pada mesin dayung Anda dapat melihat bahwa Anda jauh lebih cepat dan Anda bahkan tidak menyadarinya.”
Satu botol Keton dari HVMN mengandung 25 gram Beta-hydroxybutyrate, salah satu zat yang diproduksi tubuh selama masa puasa atau kelaparan.
Dalam waktu satu jam setelah mengonsumsi minuman tersebut, Anda dapat meningkatkan kadar keton ke tingkat yang serupa dengan yang Anda capai dengan berpuasa setidaknya selama tujuh hari, kata Woo. Asumsi ini didasarkan pada dua penelitian kecil, yang diterbitkan dalam jurnal “Frontiers in Physiology”.di mana orang dewasa diberi minuman yang mengandung keton ester atau garam keton, suplemen makanan yang menggabungkan keton dan natrium.
Kadar keton segera meningkat
Saat kami (Erin Brodwin, koresponden sains dan Melia Robinson, reporter inovasi) pertama kali mencoba keton pada bulan Oktober, kami mengukur kadar gula darah dan keton sebelum dan sesudahnya. Yang mengejutkan kami, kami langsung melihat hasil yang terukur.
Kadar keton Erin naik dari 1,2 milimol per liter menjadi 4,2. Bagi Melia, jumlahnya meningkat dari 0,6 milimol per liter menjadi 6,0, suatu kondisi ketosis berat yang biasanya hanya dapat dicapai dengan berpuasa.
Nilai keton rata-rata adalah sekitar 0,1 milimol per liter. Itu salah satu dari kita cobalah puasadan yang lainnya menjalani diet rendah karbohidrat, nilai kami sedikit meningkat.
Dua orang bukanlah sampel yang relevan
Namun apakah peningkatan ini mempengaruhi kinerja kita? Sulit untuk mengatakannya.
Dua orang bukan merupakan sampel yang relevan untuk mempelajari efek minuman tersebut, dan tidak mungkin membedakan persepsi kita dari efek plasebo. Namun meskipun demikian, kami berdua menyadari peningkatan konsentrasi dan baru menyadari beberapa jam kemudian bahwa kami berdua melewatkan kopi pada jam 3 sore.
Keton “membuat hidup lebih mudah,” kata Clarke. “Daripada jantung Anda berdebar kencang atau kelelahan, Anda memiliki energi ini – energi yang biasanya tidak Anda miliki.”
Diterjemahkan oleh Jonas Lotz.