Perusahaan investasi memperkuat dewan dan dewan penasihat
Perusahaan investasi Swiss Next Generation Finance Invest (Next GFI) telah mengumpulkan dana sebesar dua juta euro untuk pertumbuhan perusahaan portofolionya sendiri. Dengan Rainer Rueppel, yang memimpin putaran pembiayaan, pengetahuan ekuitas swasta baru juga akan dibawa ke dalam perusahaan.
Dua juta euro untuk GFI Berikutnya
Perusahaan investasi Next Generation Finance Invest (www.nextgfi.com) melaporkan modal segar sebesar 2,5 juta franc Swiss, setara dengan sekitar dua juta euro. Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Rainer Rueppel, mantan ketua dewan grup ekuitas swasta Invision. Rueppel sekarang ingin mencalonkan diri sebagai dewan direksi Next GFI.
Baru pada pertengahan tahun perusahaan investasi di Zug, Swiss, menyelesaikan penambahan modalnya yang keenam, yang telah diumumkan pada bulan Mei, setelah itu kapitalisasi pasar ditetapkan sekitar 13,32 juta euro. Menurut pernyataannya sendiri, perusahaan memperluas basis pemegang sahamnya menjadi hampir 200 orang melalui pengukuran permodalan.
Mencari pengetahuan
Selain dana segar, Next GFI juga mengandalkan pengetahuan ekuitas swasta dari calon anggota dewan. Pada saat yang sama, Dewan Penasihat Next Generation Finance Invest diperkuat dengan penambahan Martin Wiedmann, mantan Global Head Forex (perdagangan valuta asing) di Credit Suisse. Modal segar ini terutama akan digunakan untuk mendukung perusahaan-perusahaan portofolio yang ada dalam langkah pertumbuhan lebih lanjut.
Perusahaan investasi ini sedang mencari model bisnis disruptif di industri keuangan yang dapat diperluas dengan cepat dan dapat diterapkan secara internasional. Manajer Thomas Winkler, Robert Lempka dan Marc P. Bernegger suka merujuk pada pendekatan seperti “Finance 2.0” atau “Banking 2.0”, berdasarkan istilah “Web 2.0”. Selanjutnya GFI pun terlibat di negeri ini Ayo, Penelitian 2iQYavalu (www.yavalu.com) atau stok pulsa (www.stockpulse.de). Sejak didirikan pada Juni 2009, perusahaan tersebut mengatakan telah meningkatkan nilai aset bersihnya sekitar 80 persen.