Membesarkan anak tidak selalu mudah. Terutama karena tidak ada cara yang benar dalam membesarkan anak. Orang tua sering kali berada di bawah tekanan yang sangat besar untuk melakukan segalanya dengan benar. Meskipun banyak orang dalam konteks ini mencoba memberikan pendidikan terbaik, hobi mahal, atau bahkan keinginan materi kepada anak-anak mereka, psikolog Amerika Lisa Firestone menegaskan dalam sebuah artikel jurnal ilmiah “Psychology Today”bahwa aspek-aspek lain yang sering diabaikan dalam konteks stres sehari-hari juga sangat penting.
Ia secara khusus menyebutkan komunikasi antara orang tua dan anak, yang mempunyai pengaruh yang menentukan keberhasilan pendidikan dan akibatnya pada kehidupan anak di kemudian hari.
Betapa miskomunikasi merugikan anak-anak
Meskipun orang tua dapat memperkaya kehidupan anak-anak mereka dengan komunikasi yang benar, mereka akan lebih menderita jika komunikasi yang salah.
Fenomena populer yang sering diamati di kalangan orang tua, namun menurut para ahli dapat mengganggu tumbuh kembang anaknya selanjutnya, adalah kesan berbagai prangko, Firestone juga menegaskan. Orang tua sebaiknya berpikir dua kali sebelum memberi label pada anaknya sebagai “balita yang terlalu sensitif” atau “remaja pemalas”, karena label tersebut dapat berdampak signifikan – bahkan negatif – terhadap perkembangan identitas anak.
Bukan hanya konotasi negatif, label positif berlebihan (misalnya “yang paling berbakat” atau “tercantik”) yang diberikan orang tua pada anak juga bisa merugikan dirinya. Firestone menjelaskan bahwa dalam situasi seperti itu, seorang anak mungkin menyimpulkan bahwa dia cukup baik selama dia memenuhi tuntutan orang tuanya. Perilaku ini juga dapat berdampak buruk pada perkembangan kepribadian anak.
Perhatikan anak melalui komunikasi
Anak-anak ingin merasa diperhatikan — seperti yang dijelaskan Firestone berdasarkan beberapa penelitian, hal ini terutama dicapai dengan bantuan komunikasi yang tepat. Namun, ini bukan hanya tentang mendapatkan jawaban yang benar atas pertanyaan atau memberikan nasihat yang baik, hal ini dimulai dengan mendengarkan.
Oleh karena itu, jika Anda ingin memberikan perhatian yang tepat kepada anak Anda, Anda harus terlebih dahulu meluangkan waktu untuk mendengarkan anak Anda – yang terkadang terasa sulit karena kegelisahan dan stres sehari-hari yang ada. Meskipun demikian, kecil kemungkinannya penting bagi perkembangan anak untuk merespons dan merespons secara tepat terhadap gagasan, ketakutan, dan keraguan mereka. Dengan mengatakan hal-hal seperti, “Saya memahami bahwa situasinya sulit bagi Anda,” orang tua menunjukkan pengertian dan membuat anak merasa diperhatikan dan dianggap serius, kata Firestone.