mobil listrik DE shutterstock_256788508
Matej Kastelic/Shutterstock

Enam bulan setelah peluncurannya, masih sedikit minat terhadap bonus pembelian mobil listrik. Pada tanggal 1 Januari 2017, total hanya 9.023 permohonan bonus yang telah diajukan, seperti yang diumumkan oleh Kantor Federal untuk Urusan Ekonomi dan Pengendalian Ekspor pada hari Senin di Eschborn. Dari jumlah tersebut, sekitar 5.100 aplikasi ditujukan untuk mobil listrik murni dan hampir 3.900 untuk mobil hibrida plug-in.

Dari permohonan individu, 2.592 diajukan untuk kendaraan BMW, diikuti oleh Renault dengan 1.658, Audi dengan 1.188, dan VW dengan 887. Hampir separuh permohonan berasal dari perusahaan.

Bonus pembelian dapat diterapkan sejak awal Juli. Pendanaan tersebut berlaku surut untuk kendaraan yang dibeli sejak 18 Mei. Untuk mobil listrik murni dengan baterai biayanya 4.000 euro, untuk mobil hybrid yang diisi melalui colokan dan memiliki mesin pembakaran tambahan biayanya 3.000 euro. Pemerintah federal dan produsen menanggung biaya total sebesar 1,2 miliar euro. Bonus tersebut sebenarnya dimaksudkan untuk menstimulasi permintaan mobil listrik. Pada awalnya, pemerintah federal memperkirakan pembelian “setidaknya 300.000 kendaraan” akan dimulai.

Menteri Transportasi Federal, Alexander Dobrindt (CSU) mengatakan dia yakin teknologi tersebut akan menang. Ini hanya masalah waktu; penerimaan harus terus tumbuh. Premi pembelian akan digunakan meskipun “sedikit dinamis” masih hilang, kata Dobrindt kepada dpa. Ini sepenuhnya alami. “Anda tidak membeli mobil baru hanya karena bonus.” Untuk itu juga harus sesuai dengan umur kendaraan yang ada. Mobil listrik saat ini masih tersedia dalam varian model yang terlalu sedikit.

Meskipun permintaan sejauh ini lemah, bos IG Metall Jörg Hofmann mengatakan peralihan ke penggerak listrik murni diperkirakan akan terjadi jauh lebih cepat dari yang diperkirakan beberapa tahun lalu. Awalnya diasumsikan bahwa akan ada masa transisi yang lebih panjang di mana banyak kendaraan hybrid dengan dua drivetrain akan memasuki pasar. Produsen sekarang melihat sesuatu secara berbeda. “Jika pernyataan pabrikan benar, kita akan menuju elektrifikasi penuh lebih cepat dan hibrida hanya akan terus berperan di kelas premium. Hal ini menghadirkan skenario yang sangat berbeda bagi produsen volume,” kata Hofmann kepada dpa.

Saat ini tidak mungkin untuk mengatakan dengan pasti kapan pekerjaan mana yang akan dihilangkan, kata Hofmann. Dari sekitar 880.000 karyawan di pabrikan mobil Jerman, sekitar 250.000 bekerja di sektor penggerak. Banyak permasalahan ketenagakerjaan juga akan terselesaikan melalui perkembangan demografi seiring dengan banyaknya pekerja lanjut usia yang memasuki masa pensiun. Namun, sangatlah penting untuk melatih orang lain untuk melakukan aktivitas baru.

(dpa)

Togel SDY