Kesedihan, kehilangan nafsu makan, dan penurunan kinerja hanyalah beberapa dari sekian banyak gejala gangguan depresi, menurut American Heart Association Bantuan depresi Jerman Di Jerman saja, satu dari lima orang jatuh sakit. Pemicu penyakit ini bisa bermacam-macam, begitu pula gejala yang muncul.
Selain pengalaman traumatis dan faktor genetik, para peneliti juga mengenali hubungan antara pola makan dan kesejahteraan psikologis kita. Ilmuwan Australia mampu melakukan ini sebagai bagian dari penelitian mereka “Ujian Senyuman” menunjukkan bahwa pola makan Mediterania dapat memberikan efek positif pada tingkat keparahan penyakit.
Kini para ilmuwan dari Universitas Johns Hopkins yang terkenal juga telah menemukannya Interaksi antara konsumsi daging olahan dan tingkat keparahan mania.
Nitrat dalam daging dapat meningkatkan episode manik
Untuk penelitiannya, para peneliti menanyakan lebih dari 700 pasien yang menderita mania, gangguan bipolar, skizofrenia, atau depresi berat tentang kebiasaan makan mereka.
Ketika mereka menganalisis data, mereka menemukan bahwa peserta dengan mania mengonsumsi daging olahan tiga kali lebih banyak dibandingkan kelompok lainnya. “Kami mengamati berbagai risiko pola makan dan daging olahan adalah yang paling menonjol,” kata Robert Yolken, penulis utama studi yang diterbitkan dalam jurnal tersebut. Jurnal “Psikiatri Molekuler”. muncul.
Para peneliti berasumsi bahwa interaksi antara nitrat – yang digunakan untuk pengawetan dan pewarnaan daging – dan flora usus dapat meningkatkan episode manik.
Hubungan pastinya masih belum jelas, namun tes laboratorium telah mengkonfirmasi asumsi ini. Tikus yang diberi tambahan daging yang diawetkan mengalami peningkatan dan perubahan sinyal di hipokampus serta perubahan flora ususnya.
Baca juga: Jika Anda selalu makan malam setelah waktu tertentu, risiko terkena kanker bisa meningkat
Pada penelitian sebelumnya, peneliti mampu membuktikan bahwa Bakteri di usus kita dapat memengaruhi sistem saraf dan juga jiwa kita. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan asupan nitrat dalam daging olahan sebenarnya secara tidak langsung dapat memperburuk kesejahteraan psikologis kita.