Mosul Irak Suriah Teror ISIS IS Daesh
Gambar Carl Court/Getty

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi secara resmi mengumumkan perebutan kembali kota Mosul dari milisi ekstremis Negara Islam (ISIS). Negara teror yang dideklarasikan oleh kelompok Islam di kota metropolitan tersebut telah gagal, katanya di televisi pemerintah pada hari Senin. Aliansi anti-ISIS yang dipimpin AS telah mengkonfirmasi bahwa Mosul kini berada di bawah kendali pemerintah. Namun, jebakan masih perlu dibersihkan dan setiap pejuang ISIS yang tersembunyi perlu dilacak.

ISIS sendiri mengatakan pihaknya melancarkan serangan balik terhadap tentara di Mosul. Belum ada konfirmasi mengenai hal ini. Kemenangan setelah sembilan bulan pertempuran memiliki makna simbolis: dari Mosul, pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi memproklamirkan kekhalifahannya pada tahun 2014 dan menyatakan dirinya sebagai pemimpin seluruh umat Islam.

“Saya umumkan dari sini akhir dan kegagalan serta runtuhnya negara teroris palsu dan terorisme yang diumumkan oleh teroris Daesh dari Mosul,” kata Al-Abadi, memilih nama lain untuk ISIS. Di kota itu sendiri, tentara Irak tampak santai. Beberapa berenang di Sungai Tigris. Yang lain menyeka keringat di wajahnya dengan bendera ISIS.

Bau mayat di jalanan menjadi bukti terjadinya perkelahian dari rumah ke rumah beberapa hari dan minggu terakhir. Pemerintah Irak telah mengumumkan hari libur kenegaraan selama seminggu. Di Bagdad dan kota-kota lain ada perayaan di jalanan. presiden Amerika Donald Trump menyatakan bahwa hari-hari ISIS sudah tinggal menghitung hari.

Di satu sisi, koordinator bantuan kemanusiaan PBB untuk Irak, Lise Grande, merasa lega. “Pertempuran mungkin sudah berakhir, namun krisis kemanusiaan belum berakhir,” ia juga memperingatkan. “Apa yang dialami orang-orang hampir tidak dapat dibayangkan.” Ribuan warga tewas dalam pertempuran tersebut. Ratusan ribu orang melarikan diri.

Setelah penaklukan tersebut, tindakan kelompok Islam tersebut berbalik melawan banyak Sunni, yang mendukung ISIS melawan mayoritas Syiah di negara tersebut. Sebagian besar kota hancur dalam pertempuran tersebut. ISIS sendiri telah meledakkan Masjid Agung Al-Nuri, tempat Al-Baghdadi pernah memproklamirkan kekhalifahannya.

Milisi sekarang menguasai beberapa wilayah di Irak dan juga berada di bawah tekanan di negara tetangga Suriah. Keberadaan Al-Baghdadi tidak diketahui. Laporan kematiannya belum dikonfirmasi oleh diplomat Irak dan Barat.

Reuters

HK Malam Ini