- Dewan pengawas Lufthansa telah menyetujui persyaratan paket penyelamatan negara.
- Maskapai ini juga menerima persyaratan Komisi UE yang harus menyerahkan hak lepas landas dan pendaratan tertentu.
- Sebelum bantuan negara bisa mengalir, pemegang saham kini harus menyetujuinya.
Ini merupakan langkah penting menuju penyelamatan: Dewan pengawas Lufthansa yang terkena dampak parah menerima persyaratan yang ditetapkan oleh Komisi UE untuk paket penyelamatan negara. Maskapai ini mengumumkan hal ini pada hari Senin setelah pertemuan komite. Lufthansa harus menyerahkan hak lepas landas dan mendarat di Frankfurt dan Munich. Namun rapat umum belum menyetujuinya. Berdasarkan pengumuman tersebut, rapat pemegang saham dijadwalkan pada 25 Juni. Persetujuan resmi dari Brussel juga masih menunggu keputusan.
CEO Carsten Spohr mengatakan stabilisasi Lufthansa bukanlah tujuan akhir. “Bersama dengan pemerintah federal, tujuan kami adalah mempertahankan posisi terdepan dalam lalu lintas udara global. Kami berterima kasih kepada semua orang yang terlibat dalam stabilisasi perspektif ini, termasuk pelanggan, karyawan, dan pemegang saham kami,” kata Spohr seperti dikutip dalam pernyataannya.
Ini berarti kelompok ini telah mengambil langkah maju yang besar. Pada rapat dewan terakhir Rabu lalu, dewan pengawas menunda keputusan menerima paket penyelamatan negara sebesar sembilan miliar euro. Alasan yang dikemukakan oleh perusahaan di Frankfurt adalah kemungkinan persyaratan dari Komisi UE, yang dapat memeriksa hak lepas landas dan mendarat di berbagai bandara jika ada bantuan negara.
Langkah selanjutnya adalah persetujuan rencana dan ketentuan penyelamatan melalui rapat umum pada tanggal 25 Juni. Peraturan tersebut menetapkan bahwa dana stabilisasi ekonomi negara akan mengambil bagian dalam saham sebagai bagian dari penambahan modal untuk menambah 20 persen saham di modal saham maskapai tersebut. Selain itu, kontribusi diam-diam direncanakan berjumlah hingga 5,7 miliar euro dan pinjaman hingga 3 miliar euro.
Sesaat sebelum Pentakosta diketahui bahwa dewan tersebut ingin menerima kompromi mengenai persyaratan yang telah dinegosiasikan sebelumnya antara Berlin dan Brussel. Aturan tersebut menetapkan bahwa Lufthansa harus menyerahkan 24 hak lepas landas dan pendaratan – yang disebut slot – di bandara utamanya di Munich dan Frankfurt kepada pesaingnya. Namun persetujuan dewan pengawas masih menunggu.
Slot merupakan faktor penting dalam industri ini – sehingga negosiasi seputar jumlah ini berlangsung alot: awalnya ada pembicaraan tentang 20 pesawat dengan maksimal 80 slot, kemudian UE turun menjadi hanya di bawah 50 slot. Perusahaan awalnya hanya menawarkan untuk menyerahkan sementara 3 pasang lepas landas dan mendarat.