Pembeli mobil semakin tua selama bertahun-tahun. Pakar mobil Ferdinand Dudenhöffer kini mengklaim telah mengenali pembalikan tren.
“Pemilik mobil kini menjadi lebih muda lagi,” simpulnya dalam studi baru yang dilakukan CAR Institute.
Model berlangganan juga akan berkontribusi terhadap hal ini.
Selama bertahun-tahun, produsen mobil di Jerman kesulitan mencari calon pelanggan baru karena rata-rata usia pembeli mobil baru semakin meningkat. Para ahli menyebut fenomena ini sebagai efek Metuselah: pembeli semakin tua karena generasi muda tidak lagi mau membeli mobil. Namun tampaknya telah terjadi pembalikan tren, seperti yang ingin diketahui oleh para peneliti pasar di Pusat Penelitian Otomotif (CAR) di Universitas Duisburg-Essen.
“Pemilik mobil kini semakin muda. Efek Metusalah telah kehilangan kengeriannya bagi produsen mobil. Tampaknya di Jerman akan ada kembalinya kepemilikan mobil sendiri – tentu saja bukan dalam bentuk kepemilikan klasik, tetapi melalui bentuk penggunaan yang lebih modern,” tulis direktur CAR Ferdinand Dudenhöffer dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada hari Senin. .
Dudenhöffer mendasarkan analisisnya pada tiga pengamatan. Di satu sisi, profesor ekonomi otomotif ini mengacu pada statistik resmi. Oleh karena itu, usia pembeli mobil baru mengalami stagnasi sekitar 53 tahun sejak tahun 2015, setelah meningkat terus pada tahun-tahun sebelumnya. “Efek bertambahnya usia telah hilang selama lima tahun,” kata pakar mobil tersebut.
“Keinginan Baru untuk Kepemilikan Mobil”
Dudenhöffer juga menunjukkan bahwa proporsi dan jumlah absolut pendaftaran baru pada kelompok usia 25 hingga 35 tahun telah meningkat sejak tahun 2014. “Kalau mau, sudah 5 tahun ini ada keinginan baru untuk memiliki mobil di kelompok usia ini,” katanya.
Ketiga, direktur CAR menyebutkan tingkat pertumbuhan langganan mobil. Menurut data lembaga tersebut, antara 30.000 dan 50.000 langganan mobil akan terjual pada tahun 2020, dengan rata-rata usia pelanggan sekitar 39 tahun. Kelompok pelanggan “baru” ini juga memiliki pengaruh yang jelas terhadap profil usia mobil baru, yang menurut statistik saat ini tidak dapat diukur secara resmi.
“Setelah Corona, Anda bisa berasumsi bahwa keinginan untuk memiliki mobil sendiri akan terus meningkat,” kata Dudenhöffer.
jam/jam