2018 12 20T064523Z_1_LYNXNPEEBJ0D5_RTROPTP_4_JERMAN HOLOCAUST
Reuters

Duta Besar Amerika untuk Jerman, Richard Grenell, menurut laporan di “Bild am Sonntag”, diduga menulis surat ancaman kepada beberapa perusahaan Jerman. Hal ini melibatkan pembangunan pipa gas Nord Stream 2.

Seperti Presiden Donald Trump, Duta Besar AS Grenell adalah penentang keras Nord Stream 2. Ia kini dikatakan telah menulis surat ancaman kepada perusahaan-perusahaan Jerman yang terlibat dalam pembangunan pipa gas. Jika perusahaan terus berpartisipasi, mereka harus takut akan sanksi dari AS, tampaknya ia memperingatkan mereka, menurut “Bild am Sonntag”.

Pipa yang saat ini sedang dibangun akan digunakan untuk memasok gas dari Rusia dipompa melalui Laut Baltik ke Eropa, termasuk Jerman. Seharusnya selesai pada akhir tahun 2019. AS, negara-negara Baltik, Polandia dan Ukraina telah beberapa kali mengkritik proyek kontroversial tersebut.

AS mengkritik tajam proyek gas Nord Stream 2

Duta Besar AS untuk UE, Gordon Sondland, mengancam akan melakukan tindakan paksaan untuk mengakhiri proyek tersebut. “Kami belum menggunakan semua alat yang dapat melemahkan atau menghentikan proyek ini,” katanya pada bulan November. Ia membantah AS berminat menjual gas alam cair ke Eropa. Ketergantungan Eropa pada gas Rusia salah secara geopolitik.

Pada bulan Desember, Grenell juga meminta pemerintah federal untuk berhenti mendukung pembangunan pipa gas. Hal ini merupakan “upaya kurang ajar pemerintah Rusia untuk memperketat cengkeramannya terhadap pasokan energi sekutu dan mitra Eropa sambil melanjutkan kampanyenya untuk melemahkan kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina,” tulis duta besar AS dalam artikel tamu untuk “Pos Rheinische“.

Grenell selalu menimbulkan kegaduhan dalam politik Jerman

Grenell telah menjadi duta besar AS untuk Jerman sejak 8 Mei 2018. Ia dianggap sebagai pendukung kebijakan Presiden AS Donald Trump dan berulang kali menimbulkan kegaduhan sejak menjabat di Berlin. Dalam sebuah wawancara dengan situs ekstremis sayap kanan Amerika, Breitbart, dia mengindikasikan dukungannya terhadap kelompok sayap kanan di Eropa. Dalam cuitannya, dia juga meminta perusahaan-perusahaan Jerman untuk menarik diri dari Iran.

Politisi SPD dan CDU menuduh Grenell ikut campur dalam politik dalam negeri Jerman dengan cara yang tidak pantas dilakukan seorang diplomat.

cm/dengan bahan dari Reuters dan dpa

Data SDY