Subyek keberlanjutan di perusahaan melibatkan lebih dari sekedar perlindungan lingkungan. Sembilan aspek yang membentuk sebuah startup dengan masa depan.
Kontribusi Niels Christiansen. Oleh Keberlanjutan Dia bekerja untuk mendampingi dan mendukung perusahaan dalam perjalanan mereka menuju ekonomi yang berorientasi pada nilai.
Sembilan pertanyaan keberlanjutan yang harus ditanyakan oleh startup
Pengelolaan bisnis yang berkelanjutan tentu tidak mudah. Pemula khususnya seringkali merasa kesulitan untuk melakukan hal ini. Sebuah start-up harus menanyakan pertanyaan-pertanyaan berikut pada dirinya sendiri untuk mendapatkan gambaran awal dan mengambil langkah awal menuju tanggung jawab perusahaan.
Apakah kita telah menetapkan nilai-nilai dan aturan perilaku perusahaan?
Tata kelola perusahaan yang berkelanjutan berarti tata kelola perusahaan yang berorientasi pada nilai. Membangun perusahaan yang berkelanjutan membutuhkan nilai-nilai fundamental. Namun hal ini juga penting untuk tercermin dalam perilaku seluruh angkatan kerja. Berdasarkan hal ini, aturan perilaku dapat memperkuat kesadaran karyawan akan nilai-nilai dan kerja sama bersama. Penerapannya mudah, terutama bagi startup, karena tenaga kerjanya masih terkendali dan visinya jelas.
Apakah kita mendukung karyawan kita dalam pengembangan keterampilan mereka dalam jangka panjang?
Karyawan adalah kunci kesuksesan, oleh karena itu pengembangan keterampilan dan prospek karier mereka dalam jangka panjang sangatlah penting. Proses evaluasi kinerja membantu menentukan kemungkinan kebutuhan pelatihan lebih lanjut dan mengembangkan rencana pelatihan lebih lanjut yang sesuai. Sekalipun startup memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan pada awalnya, pengembangan jangka panjang dan pengembangan karyawan tidak boleh diabaikan.
Apakah ada peraturan untuk kesehatan dan keselamatan karyawan kita?
Kesehatan adalah prasyarat untuk kreativitas dan kinerja. Oleh karena itu, bahaya di tempat kerja harus dicatat dan dihilangkan dan kesehatan pekerja harus ditingkatkan melalui tindakan yang ditargetkan, seperti olahraga dan rekreasi. Hal ini juga berkontribusi terhadap kesejahteraan umum karyawan.
Bisakah karyawan kita menggabungkan pekerjaan dan kehidupan pribadi?
Menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi tidaklah mudah saat ini. Penawaran sederhana membantu mengintegrasikan pekerjaan ke dalam kehidupan sehari-hari dengan mudah. Pilihan olahraga dan rekreasi sudah merupakan langkah yang baik. Namun model waktu kerja yang fleksibel dan kemampuan bekerja dari rumah menjadi semakin penting.
Apa dampak perusahaan kita terhadap lingkungan?
Untuk mengantarkan startup dengan aman ke masa depan, seluruh aspek lingkungan, baik yang berasal langsung dari perusahaan maupun yang secara tidak langsung dapat dipengaruhi oleh startup, harus dianalisis dan diambil tindakan untuk terus memperbaikinya. Produk baru adalah inti dari perusahaan yang berkelanjutan. Secara khusus, perusahaan rintisan harus mempertimbangkan aspek lingkungan saat mengembangkan produk untuk menunjukkan kemampuan mereka berinovasi sehingga memudahkan mereka memasuki pasar. Permintaan akan produk-produk yang ramah lingkungan dan sosial juga terus meningkat.
Tren apa yang menanti kita – apakah produk dan layanan kita mampu bertahan di masa depan?
Tren masa depan tentunya harus dicatat dan diperhitungkan dalam pengambilan keputusan. Bagaimana pasar dan industri berkembang, serta bagaimana perubahan demografis dan sumber daya yang langka memengaruhi model bisnis Anda, dapat menentukan kelangsungan hidup startup dalam jangka panjang.
Seberapa puas sebenarnya pelanggan kita?
Untuk mencapai dan mempertahankan posisi kompetitif yang baik, harus diambil langkah-langkah yang berdampak positif terhadap kepuasan pelanggan. Survei kepuasan pelanggan yang sistematis dan teratur adalah dasarnya. Bahkan manajemen keluhan dapat membantu meningkatkan kepuasan pelanggan, selama Anda melakukan sesuatu dengan kontribusinya.
Apakah perilaku bertanggung jawab merupakan bagian dari budaya perusahaan kita?
Penting bagi karyawan untuk terlibat dalam perancangan kegiatan perusahaan yang berkelanjutan, karena tanpa kontribusi karyawan maka perubahan tidak akan berhasil. Budaya perusahaan yang terbuka berdasarkan bisnis yang bertanggung jawab dan berorientasi pada nilai tidak muncul begitu saja. Itu harus dijalani!
Apakah kita mendukung proyek sosial secara finansial atau melalui tenaga kerja?
Untuk menunjukkan tulang punggung sosial, ada banyak cara untuk mendukung proyek sosial atau ekologi. Hal ini dapat dilakukan melalui dukungan finansial, namun juga melalui kerja sukarela perusahaan. Kampanye Man Power tidak hanya membantu masyarakat, namun juga menciptakan nilai tambah yang kuat bagi perusahaan – ada banyak bentuk komitmen sosial, tidak selalu harus berupa uang.