BI Graphics_Cap hiu di hidung
Dragan Radovanovic/Orang Dalam Bisnis

Ada sesuatu yang menarik dari gagasan tersesat di hutan belantara dan mencoba bertahan hidup di sana. Program DMAX seperti “Survival Man” atau “Abandoned in the Wilderness” bersama petualang dan penulis Bear Grylls mengagungkan perjuangan untuk bertahan hidup di alam.

Faktanya, bertahan hidup di alam liar – dalam kondisi yang nyata dan keras – bukanlah sesuatu yang bisa Anda jalani di taman, dan bukan sesuatu yang dapat Anda pelajari dengan menonton TV. Banyak “tips bertahan hidup” yang beredar ternyata bisa sangat berbahaya.

Berikut adalah beberapa mitos yang tidak ingin Anda andalkan ketika perjalanan berkemah kecil-kecilan Anda mengalami kegagalan.

Bunuh hiu itu? Menghisap racun ular? 10 Mitos Bertahan Hidup Lebih Mungkin Membunuh Anda


Dragan Radovanovic/Orang Dalam Bisnis

Mitos: Anda bisa menyedot racun dari luka setelah digigit ular.


Dragan Radovanovic/Orang Dalam Bisnis

Mitos: Selalu berpura-pura mati saat diserang beruang.


Dragan Radovanovic/Orang Dalam Bisnis

Mitos: Anda harus segera mencari sumber makanan jika tersesat di hutan belantara.


Dragan Radovanovic/Orang Dalam Bisnis

Mitos: Cairan dalam kaktus dapat menyelamatkan Anda dari rasa kehausan.


Dragan Radovanovic/Orang Dalam Bisnis

Mitos: Lumut tumbuh di sisi utara pohon.


Dragan Radovanovic/Orang Dalam Bisnis

Mitos: Jika seekor hewan memakan sesuatu, Anda juga boleh memakannya.


Dragan Radovanovic/Orang Dalam Bisnis

Mitos: Jika seseorang terkena flu, sebaiknya digosok dengan air hangat atau dimandikan dengan air hangat.


Dragan Radovanovic/Orang Dalam Bisnis

Mitos: Jika hiu menyerang Anda, Anda harus meninju hidungnya.


Dragan Radovanovic/Orang Dalam Bisnis

Mitos: Selalu berenang sejajar dengan pantai jika terjebak arus deras.


Dragan Radovanovic/Orang Dalam Bisnis

Mitos: Shelter memberikan perlindungan yang baik.

Keluaran Hongkong