GettyImagesMiliter Irak mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu bahwa pihaknya telah melakukan hal tersebut Seluruh wilayah Irak “terbebas sepenuhnya” dari apa yang disebut Negara Islam (ISIS). Perbatasan Irak-Suriah kini sepenuhnya terkendali
“Pasukan heroik kami kini telah mengamankan seluruh perbatasan antara Irak dan Suriah,” tulis Perdana Menteri Irak Haider Al-Abadi di akun Twitter-nya. “Kami mengalahkan Daesh (ISIS) melalui persatuan dan pengorbanan kami untuk negara. Hidup Irak dan rakyatnya.”
ISIS dengan cepat menaklukkan wilayah yang luas di Irak dan Suriah dan mendeklarasikan kekhalifahan, sebuah teokrasi, pada tahun 2014. Kelompok ini kini menguasai lebih dari 50.000 kilometer persegi dari pantai Mediterania hingga selatan Bagdad.
25.000 serangan terhadap ISIS
Pertarungan melawan ISIS telah berlangsung lebih dari tiga tahun dan sekitar 25.000 serangan koalisi telah terjadi. Angkatan bersenjata Irak semakin mengusir ISIS dari negaranya dalam beberapa bulan terakhir. Bulan lalu, tentara mengambil alih kota Rawa, salah satu benteng terakhir ISIS di negara tersebut.
Bangkitnya ISIS dan respons militer dunia telah menciptakan krisis yang menghancurkan bagi warga sipil dan menyebabkan lebih dari 3,2 juta orang mengungsi, kata PBB.
Utusan khusus AS untuk Koalisi Global Melawan ISIS Brett McGurk men-tweet dukungannya terhadap pernyataan Abadi, dan menulis bahwa koalisi akan tetap membantu rakyat Irak.
“Kami mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri dan seluruh rakyat Irak atas pencapaian penting ini, yang dianggap mustahil oleh banyak orang,” tulis McGurk.
mg