Banyak orang merasa kesulitan untuk berbicara di depan orang lain. Lagi pula, Anda ingin membuat orang lain terkesan dengan apa yang Anda katakan, atau setidaknya tidak terlihat bodoh di hadapannya.
Bagaimana apa yang diucapkan diterima tidak selalu bergantung pada kecerdasan si pembicara, melainkan pada cara dia mengungkapkan sesuatu. Artinya, orang cerdas akan cepat dianggap bodoh jika menggunakan bahasa yang salah – namun sebaliknya, dengan ekspresi yang tepat Anda bisa tampil lebih pintar dari yang sebenarnya.
Untungnya, Anda bisa belajar berbicara dengan benar. Anda hanya perlu memperhatikan beberapa hal. Majalah “Inc” menjelaskan sembilan kebiasaan berbicara tersebut. Ini dapat membantu Anda tidak hanya dalam percakapan individu, tetapi juga dalam presentasi atau pidato di depan banyak orang. Kami telah merangkum kebiasaan berbahasa terbaik untuk Anda di sini:
Fokus pada pendengar Anda
Jangan biarkan mata Anda berkeliaran di sekitar ruangan, tapi lihatlah pendengar Anda. Jika Anda terus menggerakkan mata, perhatian Anda akan terlihat terganggu dan tidak menunjukkan minat pada audiens.
Berikan arti lebih pada kata-kata Anda dengan isyarat
Contoh terbaiknya adalah orang Italia: Mereka dikenal karena gerak tubuh ekspresif yang mereka gunakan saat berbicara. Tentu saja Anda harus berhati-hati agar tidak berlebihan. Sikap yang salah juga bisa terlihat agresif.
Yang terbaik adalah melihat beberapa pembicara, misalnya di pembicaraan TEDdan perhatikan baik-baik apa yang mereka lakukan dengan tangan mereka saat berbicara.
Gunakan seluruh tubuhmu
Hal ini terutama berlaku untuk pidato yang lebih besar. Di sini juga, TED Talks menjadi contoh yang baik. Pembicara terbaik tidak hanya berdiam diri dan melafalkan kalimat-kalimat yang sudah dihafalnya. Tidak, mereka bergerak dan menggunakan seluruh ruang di atas panggung.
Misalnya, Anda dapat berpindah dari satu sisi panggung ke sisi lainnya saat Anda berpindah ke bagian, ide, atau topik baru dalam pidato Anda.
Berdiri tegak
Postur tubuh yang baik sangatlah penting, terutama saat memberikan pidato dan presentasi. Anda ingin berdiri tegap, memancarkan rasa percaya diri, dan tentu saja bahu Anda tidak kendur.
Namun, Anda juga harus berhati-hati agar tidak berdiri dengan kaku atau tegang. Tetap santai dan santai saja.
Bicaralah dengan keras dan jelas
Jika Anda hanya bergumam pada diri sendiri, Anda mungkin berpikir Anda sedang berbicara kepada diri sendiri. Jika tidak, Anda perlu menyesuaikan suara Anda.
Bervariasi dalam kecepatan
Berbicara perlahan, selalu dengan nada dan kecepatan yang sama, terkesan membosankan dan monoton. Tekankan kata-kata Anda di tempat yang tepat dan bicaralah dengan kecepatan yang berbeda. Misalnya, saat Anda menjelaskan sesuatu untuk pertama kalinya, sebaiknya Anda berbicara perlahan. Jika Anda mengulangi apa yang Anda katakan nanti, Anda dapat berbicara sedikit lebih cepat.
Gunakan kata-kata yang dimengerti semua orang
Dalam konferensi dengan profesor dan dokter, Anda tidak boleh menggunakan kata-kata yang sama seperti yang Anda gunakan saat presentasi di kelas sekolah. Hal ini harus jelas bagi semua orang.
Secara umum, yang terbaik adalah menghilangkan kata-kata teknis dan kata-kata asing sama sekali atau, jika tidak ada pilihan lain, setidaknya jelaskan. Istilah yang diperluas sering kali membuat Anda tampak tidak cerdas dan fasih, melainkan sombong dan menyendiri.
Perhatikan!
Hal ini tidak hanya berlaku saat Anda sedang sedih. Bahkan ketika berbicara, mengangkat kepala tetap tinggi akan terlihat percaya diri dan persuasif. Selain itu, tidak akan ada seorang pun yang dapat memahami Anda jika Anda menundukkan kepala dan berbicara dengan cara yang merendahkan.
Jangan takut untuk istirahat
Anda tidak perlu berbicara tanpa titik dan koma agar terlihat cerdas. Sebaliknya: Anda harus menggunakan jeda dalam berbicara agar kata-kata Anda lebih bermakna.
Di sini juga, Anda dapat menonton pidato terkenal yang akan menunjukkan cara melakukannya dengan benar. Martin Luther Raja “Aku mempunyai impian” dan John F. Kennedy “Saya orang Berlin” mungkin adalah contoh pidato yang baik yang paling terkenal. Contoh pidato bahasa Jerman yang baik adalah pidato bos Telekom, Timotheus Höttges.