Ketika kita memikirkan faktor terpenting untuk sukses, yang kita pikirkan adalah kecerdasan. Kami memikirkan keahlian, ketekunan, dan terkadang karisma. Namun, kita terlalu sedikit memikirkan kekuatan persuasi: sebuah seni yang membuat hidup lebih mudah, tidak hanya secara pribadi, tetapi juga secara profesional.
Baik dalam negosiasi gaji, presentasi, atau perselisihan dengan pasangan kita – kita sering kali berada dalam situasi di mana kita ingin (atau perlu) meyakinkan seseorang tentang pendapat kita. Jika orang lain tidak sepaham, itu tidak selalu karena Anda salah atau tidak punya cukup argumen.
Teknik berbicara Anda memainkan peran penting dalam membujuk lawan bicara Anda. Di Eropa Pribadi Masa Depan Pada tahun 2018, Uwe Hermannsen, direktur pelaksana perusahaan pembinaan Konsep Hermannsenmenjelaskan bagaimana Anda dapat memenangkan perdebatan apa pun dalam lima langkah.
Yakin dengan Aturan Dialektis Lima
Aturan dialektis lima merupakan aturan klasik dalam struktur argumentasi. Ini terdiri dari langkah-langkah berikut:
1. Apa topik Anda? Langkah pertama adalah membawa topik yang Anda inginkan ke dalam percakapan. “Langsung sampaikan inti permasalahan Anda,” saran Hermannsen.
2. Apa yang objektif mengenai subjek Anda? Sekarang Anda dapat memberikan argumen pertama – tetapi pendapat pribadi Anda tidak memiliki tempat di sini, karena Anda ingin dianggap serius oleh rekan Anda. Anda mencapai hal ini dengan menyajikan argumen yang dapat diverifikasi dan dibuktikan. Misalnya saja saat menegosiasikan gaji, Anda bisa membuat daftar keberhasilan Anda selama setahun terakhir, yang bisa dibuktikan dengan data, angka, dan fakta.
3. Apa yang secara obyektif bertentangan dengan pokok bahasan Anda? Dengan mengantisipasi argumen tandingan lawan, Anda menunjukkan bahwa Anda telah mempelajari subjek tersebut secara intensif dan dapat memahami sisi lawan.
4. Apa yang mewakili subjek Anda secara subyektif? Sekarang Anda dapat memberikan pendapat dan pengalaman Anda sendiri serta membantah argumen yang Anda sebutkan di langkah ketiga. Apakah Anda mendapat kenaikan gaji tahun lalu? Benar, tetapi sejak itu Anda telah berhasil menyelesaikan proyek besar dan wilayah tanggung jawab Anda meningkat secara signifikan.
5. Apa daya tarik dan tujuan Anda? Setelah menyatakan argumen dan menyangkal argumen tandingan, Anda dapat kembali ke inti permasalahan atau tujuan Anda. Jelaskan menurut Anda kelebihan dan kekurangannya dan rekomendasikan solusi Anda – atau, dalam kasus negosiasi gaji, gaji yang Anda inginkan.
Baca juga: 5 Trik Psikologi yang Digunakan Orang Sukses untuk Segera Mendapatkan Apa yang Diinginkannya
Meskipun Aturan Lima Dialektis terdengar jelas, dalam praktiknya mungkin sulit untuk mempertahankan struktur ini. Selain itu, Anda tidak boleh lupa: Meskipun model ini menawarkan struktur argumen yang menjanjikan, keahlian teknis juga merupakan faktor penting dalam persuasif. Menurut Hermannsen, Anda benar-benar persuasif dan kredibel jika bahasa tubuh, suara, dan konten Anda selaras.
Seperti banyak hal lainnya, pepatah terkenal juga berlaku dalam seni persuasi: Latihan membuat sempurna.