Flickr/Departemen Pendidikan AS
Menjadi seorang profesional muda bisa jadi mengasyikkan, tapi juga menakutkan. Bagi kebanyakan orang berusia 20-an, dunia kerja adalah tempat yang penuh dengan potensi dan bahaya, penuh dengan kemungkinan dan ancaman, dan cepat atau lambat, kurangnya pengalaman mereka akan terungkap.
Tidak ada cara mudah untuk menjadi seorang profesional yang sempurna, atau jalan pintas menuju karier yang cemerlang.
Namun ada beberapa ciri yang menghalangi orang untuk sukses secara profesional:
1. Mereka tidak merencanakan kariernya.
Di usia 20 tahun, Anda masih sangat muda, namun bukan berarti keputusan Anda tidak berharga. Saat Anda berusia 50 tahun dan melihat ke belakang, Anda mungkin tidak akan terlalu menghargai pekerjaan yang Anda jalani di usia 20an, namun ini tetap merupakan langkah pertama yang akan Anda ambil dalam jalur karier panjang Anda.
Cara Anda menjalankan peran Anda, apa yang Anda pelajari dari peran tersebut, dan apa yang Anda lakukan untuk merencanakan masa depan akan sangat penting bagi Anda di tahun-tahun mendatang. Jangan tunda perencanaan karir Anda.
2. Anda terlambat bersosialisasi.
Jika ingin sukses di dunia wirausaha, sangat penting untuk menjalin banyak kontak — di satu sisi karena ini akan membantu Anda belajar lebih banyak tentang diri Anda dan di sisi lain karena ini akan membuka banyak jalur karier bagi Anda.
Mahasiswa dapat terhubung dengan perkumpulan alumni atau profesor selama mereka berada di universitas. Profesional muda dapat menghadiri acara networking dan mencoba untuk terus bertemu orang baru.
Semakin cepat Anda memulai, semakin baik — Memiliki akses terhadap berbagai peluang karir dan mendapatkan pengalaman di usia muda sangatlah berharga.
Flickr/USAG-Humphreys
3. Mereka hanya egois.
John F. Kennedy pernah berkata, “Jangan tanyakan apa yang bisa diberikan negara untuk Anda, tanyakan apa yang bisa Anda berikan kepada negara.”“Jadi, Anda tidak hanya harus memperhatikan apa yang akan diberikan oleh majikan Anda di masa depan, tetapi juga apa yang bisa Anda tawarkan kepada mereka.
Saat Anda baru berusia 20 tahun, Anda hanyalah ikan kecil di kolam besar, dan wirausahawan selalu mencari cara baru untuk meningkatkan bisnis mereka—bukan sembarang pemula.
Selalu awali resume, surat lamaran, dan bahkan email Anda dengan bagaimana Anda bisa berguna bagi orang lain, bukan sebaliknya.
4. Anda menyerah terlalu cepat.
Tidak ada salahnya berhenti dari pekerjaan, asalkan Anda semua Memikirkan dan memahami implikasinya. Namun, terlalu banyak orang yang memulai karirnya langsung berpikir untuk menyerah ketika menghadapi kendala besar dalam karirnya.
Misalnya saja, tugas yang sulit atau rekan kerja yang penuh tekanan sudah cukup untuk membuat Anda berhenti. Daripada berhenti dari pekerjaan Anda setiap saat, pertama-tama buatlah daftar pro/kontra yang berisi semua pertimbangan Anda.
5. Anda mengabaikan diri sendiri.
Anda adalah komponen terpenting dalam karier Anda dan Anda harus selalu mengutamakan diri sendiri. Menemukan cara baru untuk sukses sepertinya merupakan ide bagus untuk maju dalam dunia profesional, namun pilihan yang lebih baik adalah selalu menemukan cara untuk meningkatkan diri sendiri.
Semakin berharga Anda, semakin besar peluang karir yang Anda miliki nantinya. Investasikan diri Anda dengan menghadiri pelatihan dan mempelajari keterampilan baru.
stok foto
6. Mereka merasa mengetahui segalanya.
Profesional berusia 20-an biasanya masih muda dan belum berpengalaman. Sekalipun Anda kuliah di universitas ternama dan mendapat nilai bagus, Anda masih harus banyak belajar di dunia profesional sebelum Anda bisa memberikan pengaruh yang signifikan.
Terimalah bahwa Anda tidak bisa mengetahui segalanya dan terbukalah untuk belajar dari orang lain. Terbuka terhadap ide-ide baru, menerima saran dari orang lain, dan menghormati semua orang.
7. Anda mengabaikan hierarki alami.
Anda juga perlu memahami bahwa pendapat Anda tidak akan dihormati di tempat kerja seperti halnya pendapat karyawan lama. Jika dalam sebuah rapat Anda berpikir bahwa Anda berada pada level yang sama dengan pekerja yang telah bekerja di perusahaan selama 30 tahun, Anda akan segera kehilangan rasa hormat.
Sebaliknya, Anda perlu mengetahui hierarki di perusahaan dan menaatinya. Jangan takut mengutarakan pendapatmu, tapi jangan sombong.
8. Anda tidak menetapkan tujuan.
Sayangnya, banyak orang yang memulai karirnya tidak meluangkan waktu untuk menetapkan tujuan dan rencana masa depan. Tanpa tujuan karir yang spesifik, Anda hanya akan merantau tanpa tujuan di dunia kerja.
Bahkan di usia 20-an, sangat penting untuk menetapkan tujuan spesifik yang akan memandu jalur karier Anda — Anda awalnya dapat menetapkan tujuan untuk akhir tahun, akhir lima tahun, dan akhir sepuluh tahun.
9. Anda menerima tawaran pekerjaan tanpa berpikir panjang.
Bagi banyak profesional muda, mendapatkan tawaran pekerjaan adalah prioritas yang jauh lebih tinggi dibandingkan mencari pekerjaan yang sesuai. Selama mereka mendapat pekerjaan, mereka bahagia.
Meskipun penting untuk memasukkan gaji pertama Anda ke rekening Anda secepat mungkin sehingga Anda dapat menutupi biaya hidup Anda, bukanlah ide yang baik untuk mengambil pekerjaan pertama yang Anda terima.
Sebaliknya, Anda harus meluangkan waktu sebanyak mungkin dan mengeksplorasi semua pilihan Anda.
10. Semangat bersaing Anda terlalu kuat.
Bersaing dengan orang lain bisa menjadi motivator yang hebat di sekolah atau olahraga, namun di dunia profesional, gagasan kompetisi hanya akan menghambat Anda. Setiap orang harus memiliki tujuan, cita-cita, dan nilai-nilai pribadinya masing-masing, yang berarti tidak seorang pun boleh memiliki karier yang sama.
Jika Anda mulai membandingkan diri Anda dengan orang lain, Anda akan segera melupakan hal yang penting dalam karier Anda, yaitu kepuasan diri sendiri. Perhatikan apa yang dilakukan rekan kerja Anda, tetapi jangan mencoba mengukur kesuksesan Anda berdasarkan mereka.
Menghindari kesalahan-kesalahan ini saja tidak akan memberi Anda jalur karier yang lurus, namun akan memudahkan Anda memasuki dunia kerja.
Tetap fleksibel, belajar dari kesalahan Anda dan tetap berpegang pada tujuan Anda. Jika Anda dapat mencapainya, Anda harus melakukannya Pemenuhan impian Anda tidak ada yang menghalangi lagi.