Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara teratur menerbitkannya Daftar penyakit prioritas cetak biru. Daftar ini memuat penyakit-penyakit yang harus diprioritaskan karena belum cukup diteliti dan tergolong sangat berbahaya bagi umat manusia.
Revisi terbaru terjadi pada bulan Februari dan kali ini mencakup penyakit yang bahkan belum ada. “Penyakit X” berfungsi sebagai representasi dari segala sesuatu yang berpotensi mengancam kita di masa depan.
Pernyataan WHO berbunyi: “Alat ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi penyakit yang menimbulkan risiko bagi kesehatan masyarakat karena potensi epideminya dan yang tidak ada atau tidak ada tindakan penanggulangan yang memadai.”
Penyakit yang bahkan tidak ada
Selain penyakit yang sudah diketahui sangat berbahaya seperti virus Ebola, demam Lassa atau virus Zika, Penyakit X kini masuk dalam daftar untuk pertama kalinya. Hal yang menarik: Penyakit Meski demikian, WHO menyadari potensi berbahaya dari penyakit ini, yang dalam kasus terburuk dapat menyebabkan epidemi global berikutnya.
“Penyakit X mewakili pengetahuan bahwa epidemi internasional yang serius dapat disebabkan oleh patogen yang belum diketahui,” jelas WHO dalam pernyataannya. Sekilas, penyakit ini tampak tidak biasa
Bersiaplah untuk keadaan darurat jika Anda sakit
Meskipun demikian, placeholder ini memainkan peran penting. WHO sangat yakin bahwa epidemi berikutnya akan datang. “Sejarah telah menunjukkan kepada kita bahwa kemungkinan besar wabah besar berikutnya bisa menjadi sesuatu yang tidak kita ketahui sebelumnya,” jelas penasihat WHO John-Arne Rottingen dalam wawancara dengan “Telegraf“.
LIHAT JUGA: “Penemuan berusia 40 tahun dan telah lama terlupakan dapat mengalahkan salah satu penyakit paling berbahaya di zaman kita”
Pada dasarnya WHO berusaha bersiap menghadapi ancaman baru dan mampu merespons dengan cepat jika diperlukan. Apa penyakit X itu atau dari mana asalnya masih belum pasti. Namun WHO menganggap mutasi virus atau bahkan senjata biologis yang ada mungkin terjadi. Oleh karena itu, tidak heran jika penyakit X dianggap sebagai salah satu penyakit paling mematikan, meski hanya secara hipotetis.