Semakin banyak miliarder Asia yang berinvestasi di properti asing. Mereka yang berada di ibu kota federal kita juga semakin menjadi fokus masyarakat Asia.
Awalnya, penduduk Asia yang kaya – terutama orang Tionghoa – sebagian besar ingin membeli properti di negara-negara berbahasa Inggris, menurut laporan di “Frankfurter Allgemeine Zeitung”. Namun Berlin kini juga menduduki peringkat teratas dalam daftar calon pembeli.
Platform real estat Tiongkok adalah bagian dari kerajaan Buffett
Di platform real estat Tiongkok Juwei.com Berlin saat ini merupakan kota terpopuler ke-7 di dunia dalam hal pembelian properti. Platform ini milik jaringan agen real estat Berkshire Hathaway Home Services dan juga milik investor bintang Warren Buffett. Sejak April 2017, seluruh penawaran real estat Berkshire Hathaway dapat ditemukan di platform Tiongkok Juwei. Buffett tampaknya memperkirakan permintaan dari Asia, dan khususnya dari Tiongkok, akan terus berlanjut dan mengandalkan pasar tersebut.
LIHAT JUGA: Hanya orang bodoh yang membeli rumah, kata pakar yang telah berinvestasi properti selama 25 tahun
Menurut perkiraan Juwai, Tiongkok menginvestasikan sekitar $40 miliar pada properti asing pada tahun lalu. Termasuk terutama di bidang real estate di Amerika Serikat, Australia, Kanada dan Selandia Baru. Pada tahun 2020, platform real estat Tiongkok mengharapkan jumlah investasi sebesar 220 miliar dolar.
Beberapa daerah menaikkan pajak bagi pembeli properti asing
Namun di beberapa negara, para politisi kurang antusias menanggapi tingginya pembelian properti oleh masyarakat Asia. Menurut analis di Real Estat Internasional Christie Masalahnya adalah apartemen dan rumah menjadi semakin langka karena banyaknya belanja di Asia dan pada saat yang sama harganya tidak terjangkau bagi banyak orang. Sebuah tren yang semakin mengkhawatirkan para politisi. Di beberapa daerah, kenaikan pajak telah ditetapkan untuk pembelian rumah oleh orang asing, menurut “FAZ”. Hal ini akan menciptakan semacam efek penghambatan pada pasar real estate.
Pada tahun 2016, Vancouver mengenakan pajak sebesar 15 persen atas pembelian rumah oleh orang asing. Beberapa wilayah di negara seperti Australia dan Selandia Baru juga telah menerapkan pajak semacam itu. Di negara bagian New South Wales, tempat Sydney berada, misalnya, pajak untuk pembeli asing dinaikkan dua kali lipat menjadi delapan persen pada bulan Juli tahun lalu. Setelah orang Tiongkok melakukan sekitar sepertiga dari seluruh pembelian properti di Australia pada tahun 2017 dengan jumlah yang luar biasa sebesar $1,5 miliar, permintaan di sana pada awalnya agak melemah.
Yunani mungkin menjadi fokus investor real estat Tiongkok
Kawasan Euro juga masuk dalam daftar investor Tiongkok tahun lalu. Alasannya adalah lemahnya euro terhadap yuan. Properti Berlin adalah yang paling laris, nomor dua setelah Paris. Tahun ini, Yunani khususnya bisa menjadi fokus orang Tiongkok karena murahnya real estate dan banyaknya penyitaan.