Gambar spektakuler menunjukkan wahana Hayabusa-2 milik badan antariksa Jepang Jaxa terjun ke tanah asteroid Ryugu untuk mengumpulkan sampel mineral dan kemudian kembali ke posisinya di orbit asteroid. Manuver ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan dan dimaksudkan untuk membantu memberikan wawasan baru tentang awal tata surya.
Pesawat luar angkasa Hayabusa-2 dikirim untuk menjalankan misinya pada tahun 2014. Pada bulan Juni tahun lalu, akhirnya terjadi pertemuan pertama antara wahana antariksa dan asteroid 162173 Ryugu. Ini terdiri dari sedikit material yang telah diubah yang berumur 4,5 miliar tahun.
Dosa kembali ke Bumi pada bulan Desember 2020
Penjelajah dan pendarat dikirim ke permukaan asteroid pada bulan September, dan sampel tanah pertama diambil pada bulan Februari tahun ini. Setelah wahana antariksa dan sampelnya kembali ke Bumi pada tahun 2020, para ilmuwan ingin menganalisis suvenir langka tersebut.
Pengambilan sampel kedua, yang ditampilkan dalam video yang baru dirilis, dilakukan pada 11 Juli tahun ini. Hal ini bertujuan untuk mengamankan material yang lebih dalam dari asteroid sehingga tidak terlalu terkena pelapukan luar angkasa. Untuk memastikan akses ke lapisan yang lebih dalam dari asteroid kuno tersebut, sebuah proyektil ditembakkan ke asteroid tersebut pada bulan April, meninggalkan sebuah kawah.
Meskipun penjelajah dan pendarat seharusnya tetap berada di belakang asteroid, wahana yang membawa sampel tanah akan pulang ke Bumi pada bulan Desember.