Laporan Spiegel Onlinebahwa sebuah penelitian besar direncanakan di Jerman: Lebih dari 100.000 subjek akan diuji antibodi terhadap virus corona baru.
Tes tersebut dapat membantu menentukan kapan sekolah dapat dibuka kembali dan acara besar dapat diizinkan kembali.
Tapi masih ada tangkapan. Tes yang tersedia saat ini kadang-kadang bahkan berhasil pada virus corona yang sama sekali tidak berbahaya.
Seperti yang dilaporkan Spiegel Online, Sebuah studi epidemiologi direncanakan di Jerman di mana lebih dari 100.000 orang akan diuji antibodi terhadap patogen penyebab penyakit pernapasan Covid-19. Menurut situs berita, penelitian tersebut pada akhirnya belum disetujui. Namun, para ilmuwan berharap mereka dapat memulai penyelidikan pada bulan April.
Gérard Krause dari Pusat Penelitian Infeksi Helmholtz di Braunschweig seharusnya mengoordinasikan penelitian ini. Menurut Spiegel Online, Pusat Penelitian Infeksi Jerman, layanan donor darah, Studi Kesehatan NAKO, Institut Robert Koch dan Institut Virologi di Berlin Charité yang dipimpin oleh Christian Drosten juga berpartisipasi.
Tes ini dapat membantu mengetahui kapan kehidupan normal dapat dilanjutkan
Tes ini harus diulang secara berkala. Hal ini memiliki dua tujuan utama: di satu sisi, dapat membantu mengetahui sejauh mana virus corona baru Sars-CoV-2 telah menyebar. Dan semakin akurat jumlah orang yang terinfeksi virus ini diketahui, maka semakin besar kemungkinan angka kematian dapat ditentukan.
Di sisi lain, tes antibodi dapat digunakan untuk mengetahui siapa yang telah selamat dari suatu infeksi, berapa banyak orang yang sudah kebal, dan siapa yang masih dapat menulari orang lain.
Gérard Krause, ahli epidemiologi yang seharusnya memimpin penyelidikan, mengatakan kepada Spiegel Online: “Orang yang kebal dapat diberikan semacam sertifikat vaksinasi yang, misalnya, memungkinkan mereka dibebaskan dari pembatasan aktivitas mereka.” Tes ini juga dapat membantu menemukan jawaban untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mendesak, seperti: Kapan sekolah dapat dibuka kembali di Jerman? Dan kapan peristiwa besar bisa terulang kembali?
Ada satu kendala lagi saat ini: tes yang tersedia saat ini juga berfungsi untuk virus corona yang tidak berbahaya dalam beberapa kasus. 90 persen orang memiliki antibodi terhadapnya. Para ilmuwan berharap metode pengujian yang lebih tepat akan tersedia dalam waktu sekitar dua hingga tiga bulan. Dengan bantuan mereka, maka dapat ditentukan dengan lebih pasti siapa yang masih berisiko tertular Sars-CoV-2 dan siapa yang dapat menularkan virus tersebut kepada orang lain. Hasil pertama mungkin tersedia pada awal akhir April.
Baca juga
jb