Donald Trump
Chip Somodevilla/Getty Images

Presiden AS Donald Trump menginginkan satu hal di atas segalanya: menciptakan lapangan kerja baru. Dan dia memiliki gagasan yang jelas tentang bagaimana hal ini harus terjadi. Industri mobil harus memproduksi lebih banyak mobil. Tentu saja di tanah Amerika. Yang terbaik di negara-negara bagian yang warganya memilih Trump untuk menjabat.

Seperti yang dilaporkan Washington Post, Trump menempatkan beberapa produsen mobil – termasuk VW, BMW dan Daimler – di bawah tekanan besar dalam pertemuan di Gedung Putih. Menurutnya, banyak pabrik yang tidak memanfaatkan kapasitasnya sehingga menghambat terciptanya lebih banyak lapangan kerja. Perusahaan seperti General Motors atau Ford lebih memilih menginvestasikan modalnya pada teknologi baru seperti kendaraan otonom daripada mendukung pabrik lokal.

Trump membuat proposal yang tidak boleh disukai oleh VW, BMW, dan perusahaan sejenisnya

Pertemuan tersebut seharusnya membahas standar emisi, namun fokusnya jelas pada penciptaan lapangan kerja baru. Waktunya mungkin juga berperan, karena pemilu sela akan segera tiba di AS.

Namun demikian, menurut Washington Post, Trump dikatakan telah melontarkan usulan yang tidak biasa: Tarif impor mobil asing harus dinaikkan sebesar 20 persen, dan standar emisi untuk mobil impor harus dikontrol lebih ketat dibandingkan mobil domestik.

Masih harus dilihat apakah ini ide yang bagus, karena para pemimpin produsen mobil Jerman seperti BMW, Daimler dan Volkswagen mungkin tidak terlalu antusias dengan hal ini. Apalagi pabrikan mobil Eropa dan Asia cukup mendukung pasar Amerika, memperluas fasilitas produksinya di Amerika atau bahkan membuka yang baru. Tarif impor kemungkinan akan memperburuk situasi bagi produsen mobil Jerman.

Produsen mobil Eropa memproduksi hampir satu juta mobil di AS

Selain itu, Trump mungkin melakukan kesalahan jika ingin membujuk produsen mobil untuk memperluas produksinya. Pabrikan mobil Eropa sudah berada di jalur yang tepat untuk menembus angka jutaan produksi tahun ini WardsAuto.com Pada kuartal I 2018, pabrikan luar negeri hampir bisa mengejar pabrikan Amerika dalam hal produksi mobil.

Jadi Trump mungkin akan merugikan dirinya sendiri dengan memberikan tekanan pada produsen asing dan pada saat yang sama mencegah investasi pada teknologi masa depan hanya agar lapangan kerja baru dapat diciptakan di pabrik-pabrik di negara-negara yang mengadopsinya.

Data HK Hari Ini