Banyak orang tua yang memiliki anak merasa kesulitan menyeimbangkan keluarga dan pekerjaan selama krisis Corona.

Banyak orang tua juga bergantung pada kakek-nenek untuk menjaga anak-anak mereka, meskipun orang lanjut usia mempunyai risiko tertentu.

Namun survei ini sangat eksplosif karena menunjukkan bahwa dalam banyak kasus, anak-anak tidak diasuh oleh siapa pun.

Peringatan dari para politisi sudah jelas: Sekalipun angka infeksi dalam krisis Corona saat ini bagus, kita masih jauh dari masalah. Kanselir Angela Merkel menyatakan hal ini dalam pernyataan pemerintahnya pada hari Kamis: “Kita berada dalam situasi yang sulit.”

Namun kalimat seperti ini mencerminkan realita kehidupan banyak orang yang seringkali ditandai dengan jam kerja yang pendek, kecemasan terhadap pekerjaan, dan permasalahan dalam pengasuhan anak. Hal ini terutama menjadi beban yang semakin berat bagi keluarga-keluarga, karena di satu sisi perekonomian perlahan mulai pulih kembali, namun di sisi lain, pusat penitipan anak dan sekolah sebagian besar masih tutup untuk sementara waktu. Sebuah survei yang dilakukan oleh lembaga penelitian opini Civey for Business Insider seminggu yang lalu menunjukkan bahwa sekitar sepertiga orang Jerman yang memiliki anak dalam rumah tangganya menganggap kecocokan keluarga dan pekerjaan sebagai tantangan terbesar. Pengasuhan anak-anak merupakan suatu masalah yang khusus.

17,3 persen anak tidak diasuh oleh siapa pun

Kini, perwakilan baru survei Civey untuk Business Insider menunjukkan masalah besar lainnya: Ketika ditanya siapa yang saat ini merawat anak Anda saat Anda bekerja, 17,3 persen orang tua yang disurvei menjawab, “Tidak ada.” Secara sederhana: Satu dari enam anak dari orang tua yang bekerja di bawah usia 12 tahun dibiarkan mengurus dirinya sendiri.

Survei tersebut juga menunjukkan bahwa hampir dua pertiga orang tua merawat anaknya sendiri. Namun: hampir 11 persen juga bergantung pada kakek-nenek untuk mengasuh anak-anak mereka. Dan ini terlepas dari kenyataan bahwa orang lanjut usia pada khususnya dianggap sebagai kelompok risiko khusus terhadap virus corona. Namun para orang tua juga mengambil risiko tersebut karena mereka tidak menganggap risiko kakek-nenek mereka untuk tertular penyakit tersebut tinggi. Apakah kebutuhan untuk menyeimbangkan keluarga dan pekerjaan itu besar.

3.211 orang tua yang bekerja dan memiliki anak di bawah 12 tahun ikut serta dalam survei ini dari tanggal 20 April hingga 23 April. Berbagai nominasi dimungkinkan. Menurut lembaga riset opini Civey, hasilnya representatif.

lagu togel