Startup Amerika, Bird, ingin menghadirkan skuter listrik pertama ke jalanan di Franconia minggu depan. Namun tidak semua orang bisa menggunakan layanan tersebut.

Bamberg, bukan Berlin, kemungkinan akan menjadi kota pertama yang menggunakan skuter listrik. Sebelum salju pertama turun, Bird ingin menghadirkan e-skuter pertama ke jalan-jalan di kota universitas Frankish. Mulai bulan Desember, beberapa orang dari Bamberg akan dapat menggunakan skuter listrik startup Amerika tersebut.

Kendaraan tersebut belum terdaftar secara resmi di negara ini. Oleh karena itu, operasi uji coba harus dimulai terlebih dahulu, di mana peserta akan diberikan izin khusus, kata sebuah pernyataan. Setelah peraturan baru tentang penggunaan kendaraan disahkan, operasi reguler akan dimulai dan armada akan ditingkatkan menjadi 100 kendaraan. Pakar industri mengharapkan persetujuan untuk speedster listrik kecil akan tersedia pada musim semi tahun 2019. Selain Bird, sudah ada sejumlah perusahaan yang menunggu di blok awal yang ingin mencetak poin di pasar baru.

8 startup ini ingin memulai e-skuternya di Jerman



Pendiri hewan Julian Blessin, Lawrence Leuschner dan Matthias Laug (dari kiri)
Mobilitas Tingkat




Lukasz Gadowski
PR




“Berbagi e-skuter menawarkan peluang yang ingin kami manfaatkan,” kata Walikota Bamberg Andreas Starke. Dengan skuter ini, pemerintah kota ingin melengkapi angkutan umum lokal dengan sarana transportasi rendah emisi dan murah.

Bird didirikan di AS pada tahun 2017 oleh mantan pengemudi Uber. Startup ini bernilai miliaran dan mengoperasikan layanan berbagi skuter elektronik di lebih dari 100 kota, termasuk Paris, Wina, dan London. Di AS, booming skuter sudah kembali mendatar. Setelah adanya keluhan dari masyarakat, pemerintah kota memberlakukan persyaratan terhadap perusahaan.

Gambar: Burung, Foto: Getty Images / Mario Tama