Dapatkan panduan AndaOrion Lafuente dibayar untuk pergi berlibur. Dia berkeliling dunia untuk pekerjaannya: mengunjungi kuil di Thailand, bermain kano di Portugal, menerbangkan helikopter di Barcelona. Dia telah melakukan lebih dari 250 tur di sebelas negara dalam beberapa tahun terakhir.
Pria Spanyol berusia 33 tahun ini bekerja sebagai fotografer lepas di berbagai perusahaan perjalanan. Tugasnya adalah mengambil bagian dalam tur dan tamasya berpemandu serta memotretnya untuk katalog kliennya. Ketika dia menerima pesanan pertamanya dari platform pemesanan Getyourguide pada tahun 2014, dia mengatakan bahwa dia masih seorang turis yang belum berpengalaman. Dia sekarang memiliki rutinitas tertentu saat bepergian. Business Insider menanyakan tips utamanya:
1. Kemas secara minimalis.
“Lima kaos oblong, dua celana jeans, lima pasang celana dalam, sepasang sepatu dan kamera saya. Hanya itu yang saya miliki selama dua tahun,” katanya. Lafuente menyukai travelling minimalis karena membuat liburan semakin santai. “Saat bepergian, saya selalu membawa ransel kecil agar tidak terlihat seperti turis dan bisa berbaur lebih baik dengan orang lain,” kata Lafuente.
Dia biasanya mendapatkan pengalaman terbaik saat berjalan kaki dan melayang – koper besar terlalu merepotkan. Ditambah lagi, bepergian dengan membawa banyak barang bawaan membutuhkan waktu. Dengan tas ransel ia bisa bepergian lebih cepat dan tidak perlu menunggu bagasi di bandara.
Lafuente baru-baru ini pindah kembali ke apartemennya sendiri di Barcelona. Ini tetap setia pada prinsip ransel saat Anda bepergian. Namun terkadang menyenangkan tidur di tempat tidur Anda sendiri.
2. Berjalan — Anda akan mengalami lebih banyak pengalaman.
Orion LafuenteTiba di tempat asing terkadang bisa membuat Anda kewalahan. Untuk menemukan sudut khusus, Lafuente memiliki taktik sederhana: banyak berlari. Ketika dia mempunyai waktu di sela-sela tur, dia suka menjelajahi tujuan perjalanannya dengan berjalan kaki. Dengan cara ini, terkadang perspektif yang benar-benar baru terbuka.
“Di Sri Lanka saya sedang berjalan di pantai dan kebetulan menemukan pasar ikan di lingkungan yang lebih miskin. Saya suka pasar lokal ini — pasarnya sangat ramai dan Anda mendapatkan wawasan yang baik tentang kehidupan lokal,” kata Lafuente. Terkadang dia menghabiskan waktu berjam-jam untuk menjelajah. Tipnya: kenakan sepatu yang bagus.
3. Jangan takut untuk berbicara dengan wisatawan lain.
Orion LafuenteSaat Lafuente memotret wisata, ia kerap keluar seharian bersama turis lain. Kelompok tur dikritik karena berisik dan memalukan – menurut pendapatnya, ini tidak adil. “Seorang turis biasa bisa menjadi warga lokal yang cerdas di negaranya sendiri,” katanya.
Persahabatan juga bisa muncul dari kelompok yang dibentuk secara acak – jika Anda menunjukkan sedikit keterbukaan. “Dalam perjalanan kayak dekat Lisbon, saya mulai berbicara dengan dua pria dari Malta. Kami masih berteman sampai hari ini dan saya bahkan mengunjunginya di Malta.” Dia kebanyakan tetap berhubungan melalui Facebook. Dengan cara ini, jaringan kenalan dari seluruh dunia telah dibangun selama bertahun-tahun.
Lafuente merasakan hal yang sama terhadap penduduk setempat: “Keluarlah, bergaul dengan orang lain dan jangan takut untuk berbicara dengan orang asing.”
4. Foto liburan yang sempurna bergantung pada waktu, bukan perlengkapannya.

Saat Lafuente bepergian, dia juga banyak mengambil foto dengan ponsel cerdasnya. Menurutnya, berhasil tidaknya suatu snapshot tidak banyak bergantung pada perlengkapan kamera. Untuk mendapatkan gambar yang luar biasa, pencahayaan dan waktu yang tepat jauh lebih penting.
“Saat matahari terbenam, sebagian besar tempat terlihat sangat berbeda. Di Sagrada Familia di Barcelona, misalnya, matahari bersinar melalui jendela dan menyinari katedral dalam nuansa hijau dan merah. Jika Anda berada di sana pada pagi hari, Anda tidak akan melihatnya sama sekali,” katanya. Terkadang ia juga mengecek terlebih dahulu di Instagram untuk mengetahui perspektif terbaik tentang suatu tempat.