Seorang karyawan dari Teslapabrik di Fremont, California, kini secara terbuka mengutuk majikannya, Tesla. Para pekerja digaji rendah, tempat kerja tidak dilengkapi dengan peralatan yang memadai dan bahkan menimbulkan masalah fisik bagi para pekerja pabrik. Dia menerbitkannya dalam postingan blog di Medium.com.
Tesla membayar upah di bawah rata-rata
Dalam postingannya, Jose Moran mempertanyakan kondisi kerja di megapabrik Tesla. Meski bangga menjadi bagian dari kerajaan Tesla yang mewujudkan mobil ramah lingkungan bagi masyarakat, ia menyatakan bahwa kondisi di tempat kerja memiliki beberapa kekurangan. Karyawan diharuskan bekerja lembur tanpa bayaran yang sesuai, kondisi kerja sangat buruk dan risiko kesehatan bagi karyawan Tesla tinggi. Menurut Moran, mayoritas pekerja di pabrik Tesla berpenghasilan antara $17 dan $21 per jam.
Rata-rata industri otomotif lebih dari $25. Biayanya tidak akan sama dengan biaya hidup di negara bagian California. Mayoritas dari 5.000 karyawan di pabrik tersebut juga bekerja lebih dari 40 jam seminggu. Morino mengatakan dia terkadang bekerja hingga 70 jam seminggu.
Namun parahnya karyawan tidak berani melaporkan permasalahannya kepada manajemen. Mereka tidak ingin dicap sebagai pengeluh atau pekerja buruk oleh kepemimpinan Tesla. Hal ini akan mencegah perubahan apa pun pada situasi saat ini.
Dalam postingan blognya, ia juga mengajak masyarakat untuk bergabung dengan United Auto Workers (UAW). Serikat pekerja telah mengkonfirmasi bahwa Jose Moran dan karyawan Tesla lainnya telah bergabung dengan organisasi tersebut. Mereka akan “disambut dengan tangan terbuka” oleh serikat pekerja.
Bos Tesla Elon Musk merespons di Twitter
Ada tanggapan cepat terhadap komentar karyawan tersebut. Dan ini dari CEO Tesla Elon Musk secara pribadi. “Sejujurnya, menurut saya serangan ini keterlaluan secara moral,” kata bos Tesla itu di Twitter. Keselamatan karyawan dan kepuasan kerja mereka selalu menjadi “sangat penting” bagi perusahaan. Dia juga membela perpanjangan waktu, yang seharusnya hanya terjadi dalam kasus luar biasa. Ada juga peluang bagi karyawan berpengalaman untuk “mendapatkan upah lebih tinggi melalui opsi saham”.
Serikat otomotif UAW juga dikritik tajam oleh Musk. UAW diduga menghancurkan New United Motor Manufacturing, tempat Tesla mengambil alih pabrik di Fremont, dan menyebabkannya menghentikan produksi. Ia pun meragukan keaslian pernyataan tersebut. Moran dibayar oleh organisasi atas kontribusinya ini, lanjut Elon Musk.
Serikat pekerja sekarang mengharapkan permintaan maaf dari bos Tesla Musk atas pernyataan ini. Masih harus dilihat apakah dia akan menindaklanjuti permintaan ini atau apakah masuknya Moran akan mempunyai konsekuensi lebih lanjut.